Sunday, October 24, 2010

¤Engkau selalu ada untukku¤


Disaat aku sedih,Engkau selalu ada untukku. Engkau selalu meyakinkanku bhw ini smua ujian & cobaan, aq pasti bisa melewatinya. Dan kenyataannya aq bisa melewati semua itu...
TERIMA KASIH.......


Disaat aku jatuh cinta,Engkau selalu mengatakan blum saatnya aku jatuh cinta, Engkau takut nanti aku terluka&patah hati. Engkau selalu berkata cukup Akulah yg kamu cintai,cukup Akulah yg ada dihatimu, cukup Akulah yg ada dipikiranmu. Aq malah mengindahkan pringtn-Mu itu.Dan sekarang aq menyesal mengapa aq tak mendengar-Mu wkt itu...
Skit sekali rasanya.....


Disaat aq tdk mempunyai siapapun u/mencurahkan segala keluh kesahku,segala duka laraku, Engkau selalu ada untukku. Dan sungguh aneh,tiba2 aq merasa tenang setelah menceritakan smuanya kepada-Mu. Aq pun tdk merasa malu & tkut kalau mereka akan thu apa yg aq critkn pd-Mu,karena aq yakin Engkau tdk akan menceritakan pda siapapun.....


Dan Aku Tahu Hanya Engkau Yang Bisa Melakukan Semua Itu , Hanya Engkau Ya Allah....


Ya Allah , Ya Tuhanku walaupun aku tak dapat melihat-Mu , tapi aku dpat merasakan kehadiran-Mu di dalam hatiku, didalam detak Jantungku, didalam aliran darahku. Bahkan engkau lebih dkt dri urat nadiku...


Ya Allah disaat aq sedih,disaat aq menangis Engkau selalu ada utk menenangkanku,menghapus air mataku,menghapus dukaku. Melalui shalat aq dpt mrasakan smua itu.


Ya Allah,Ya Tuhanku aq tak akan jatuh cinta lgi kecuali kepada seseorang yg memang Engkau tkdrkan adalah jodohku...


Aq ini bodoh ya Allah, jika aq mencintai-Mu Engkau tak akan pernah membuatq menangis. Aq tdk akan patah hati&tdk akn ditolak olehmu. Cinta-Mu tulus kepadaku,Engkau selalu ada untukku tdk pernah tdur sdikitpun.


Ya Allah,terima kasih...

by : Dwie رحمة لرحم

~Jilbab pertamaku~ ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥



Aq mungkin tak pandai merangkai kata , tak mampu merangkai cerita tpi aq akn brusha u/menulis kisahq ini dan berbagi kepada kalian.

Mungkin memang sdh wktnya hidayah itu dtg kpdku. Mungkin jika aq tdk msuk di sekolah menengah farmasi, aq mgkn tdk akn pernah pake jilbab smpe skrg ini.

Critanya nich:
Wkt klas 1 SMA aq diajakin tmn aq ikutan pengajian. Y udah aq ikut dech,pdhl sich ceritanya cuma iseng doank. Bgtu pengajiany slesai,kakak klas aq ty yg mw ikut tarbiyah silahkan tggl. Akhry aq&bbrp anak yg lain tggl. Aq jg mw cri thu tarbiyah itu apa sich??

*****

Setelah bbrapa minggu ikut tarbiyah,aq mrasakan byk manfaat yg bsa kuambil.
Aq yg dlunya malas shalat,mengaji, alhamdulillah skrg jdi rajin... Murobbinya juga baik bget.


Pada suatu hari(kyk dongeng aja),di musholla aq nemuin buku yg juduly "Apa yg menghalangimu u/berhijab?").

Trus aq ty sm kakak klas&murobbiku apa itu HIJAB???

Bukany jawab pertanyaanku mereka malah tersenyum&berkata "coba baca sj dlu dek,pasti qm akan tahu".

Aq jdi mkin penasaran dg buku itu&secara hobiku membaca jdi kubw pulang sj tuch buku u/kubca.

Sesampainya di rumah,bgtu slesai makan kuambil buku tdi.

Ternyata hijab itu adalah pelindung diri atau bsa jg dktkn jilbab(mnurut pgrtianq saat itu).
Di dalam buku itu aq mnmukan ayat "HAI NABI KATAKANLAH KPD ISTERI-ISTERIMU,ANAK-ANAK PEREMPUANMU DAN ISTERI-ISTERI ORANG MUKMIN: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.yg dmikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Stelah membaca buku "apa yg menghalangimu u/berhijab",aq mulai menyadari bhw wanita muslimah diwajibkan u/memakai jilbab.

Dulu mnurut pemikiranku swkt msh smp, jilbab itu hanya u/gaya2an saja,jilbab itu dipakai o/ibu2 sja ataw yg sdh menikah,jilbab itu dipake sbg pelindung dri panas aja.
Tpi stelah membaca buku itu,smua pemikiranku swkt smp tentang jilbab hilang sdh.

Ternyata Allah mewajibkan qt memakai jilbab dmi kbaikan qt sendiri. Agar qt lbih mudah dikenal , tdk diganggu & itulah ciri wanita muslimah.


******



Pertemuan tarbiyah mgg brikuty,buku itu kukembalikan.
Murobbiku tanya,"bgaimana dek,bukunya bgus tdk?"
Aq:"bukuy bgus sekali kak".
Murobbiku tanya lagi:"apa hikmah&pelajaran yg bsa qm ambil dek?"
Aq(smbil trtunduk malu):"ternyata wanita muslimah diwjbkan u/berhijab kak,tapi...........(terdiam lama)aq blum siap kak... :-(
Murobbiq:"kakak doakan mdh2an Allah mnurunkan hidayah kepadamu".

Tarbiyah pda hri itu membahas pentingnya bgi wanita menutup aurat.
Selama murobbiq menjelaskan,aq hanya mnunduk.
Entah kenapa,aq merasa takut menatap matay(pdhl aq kan tdk bkal di apa2in, tidak bakalan dimakan). Entah knapa saat itu Aq merasa sangat malu pada diriq sndri,Entah knapa aq mrasa sangat malu pda Allah.

Smua perasaan itu bercampur aduk,aq bingung hrus ngapain...

Didalam kebingungan itu,aq hanya bsa brdoa "Ya Allah,klo mmg ini jalanmu,hamba mohon mudahkanlah".

Dalam kebingungan&keraguan akhirnya aq memutuskan bhw aq akan mggunakan jilbab...
Terima kasih ya Allah atas hidayahmu.


******

Ibu:APA??? Kamu mau memakai jilbab? Ibu tdk setuju.
Aq:Kenapa bu? Dewi ingin sekali pakai jilbab(semula aq berfikir,bhw aq akn dgn mudahy mggunakan jilbab tnp ada halangan... ternyata?)
Ibu:Nak,kamu thu tdk byk org berjilbab diluar sana ssh dpt kerjaan,ssh dpt jdoh. Ibu jg tkut qm pakai jilbab hy ikut2an sja.
Klo ke sekolah pakai,tapi klo keluar rumah kamu tdk pakai...
Aq:Ibu,insya Allah anakmu tak akan sprt itu. Ibu klo masalah jdoh&rezeki,Allah sdh mgtury tggl bgaimana kta brusaha tuk mdpatkannya. Dewi yakin Allah akan mmudahkan smua itu....

Akhirnya stlah prdbatan yg ckup pnjg....
Ibu:(lama terdiam),baiklah nak. Tapi satu pesan ibu. Walaupun skrg ibu blum mggnkn jilbab,tapi ibu brhrap anak ibu ttp konsisten dlm mggnkan jilbabnya. Jdikan jilbab itu btul2 jilbab(sbgai penutup dirimu).
Aq:Terima kasih bu (berpelukan,kyk teletubbies sj.hehehe...)

******

Akhrnya, aq mggunakan jg jilbab pertamaku itu. Memang pertama memakainya agak panas,gerah,lengket. Tapi lama kelamaan aq sdh terbiasa. Malah,klo g pake jilbab aq mrasa ada yg hilang dri driq....

Ya Allah,zat yg membolak-balikkan hati terima kasih atas smua hidayah-Mu. Terima kasih krn Engkau tlah mbukakan hti ibuku&terima kasih krn Engkau mengijinkan hamba mggunkn jilbab smpe skrg ini&mdh2an hamba bsa ttp istiqomah sampai ajal menjemput...

Ibu,skrg anakmu sdh bekerja&dlm thap mylesaikan Sarjana...
Ibu, klo masalah jdoh dewi srahkan smuay kpd Allah krn dewi ykin Allah akn mbrkn yg trbaik u/dewi (smbil brusaha&berdoa)...
Dewi akn mjdikan masa lalu sbgai plajaran&bkn u/disesali...
Dewi akan ttp brusaha menjaga smuay hanya u/ssorg yg dtkdrkan u/dewi(seperti pesan ibu)



~THE END~

by : Dwie رحمة لرحم

^Jika Aku Menjadi Seorang Farmasis^


Nggak pernah terbayangkan sebelumnya dipikiranku " jika aku menjadi seorang Farmasis "... Aku hanya menuruti semua keinginan Ibuku tercinta untuk bersekolah di Sekolah menengah Farmasi. Nggak ada penolakan ataupun tangisan, nggak ada air mata atwpun rengekan layaknya seorang anak kecil, semua berjalan apa adanya seperti air yang mengalir. Aku juga nggak tw kenapa sekarang dan nggak pernah bisa ngebayangin bisa menjadi seorang Farmasi. ^-^

Aku juga bersyukur karena mengenal dunia Farmasi., karena di dunia inilah aku mulai mengerti arti kehidupan, mengenal apa itu hijab, mengenal dunia obat-obatan.

Didalam pikiranku sekarang cuma ada " Allah sudah mengaturnya ", karena Dia tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita Minta....

Terima Kasih Ya Allah atas segala nikmat-Mu.

Jangan Panggil Aku Akhwat ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥


jangan panggil aku akhwat...

karna melihat ikwan masih sering terpikat

dengan ikwan masih sering berkhalwat

di kampus pun masih sering berikhtilat

jangan panggil aku akhwat...

karna sholat pun masih sering telat

beribadah masih tidak hikmat

membaca Alqur'an masih tercekat

hafalan surat pun masih belum tamat

jangan panggil aku akhwat...

kepada org tua dan guru masih belum hormat

masih suka mendengar lagu-lagu barat

kpd org lain sering berpikiran jahat

bersaing pun dengan tidak sehat

jangan panggil aku akhwat...

karna diri ini masih sering khilaf

masih susah minta maaf begitupun memberi maaf

jangan panggil aku akhwat...

karna menjalankan perintah Allah aku masih belum patuh

karna jiwa ini masih rapuh

setiap hari selalu mengeluh

oleh orang tua pun masih susah disuruh

jangan panggil aku akhwat...

karna diri ini masih sering berbuat salah

mulut ini masih sering fitnah

dimana-mana selalu ghibah

jangan panggil aku akhwat...

karna diri ini masih jarang bersedekah

hati ini selalu resah sering marah-marah

dan pada orang lain pun tidak ramah

jangan panggil aku akhwat..

sungguh sebutan itu belum tepat...

tapi aku janji selalu berusaha jadi orang yang bermanfaat

buat keluarga dan para kerabat

untuk kehidupan yang baik dunia walakhirat

tolonglah wahai sahabat.. "Jangan Panggil Aku Akhwat"...

Saturday, October 23, 2010

Ketika Derita Menyepuh Cinta

Ketika Derita Menyepuh Cinta

Resensi Spesial dari Novel Mamo-Zein karya Ramadhan El Bouthy

Oleh: Muhammad Taufiq



Mamo-Zein Judul yang manis bukan? Judul tersebut saya ambil dari mozaik #9 novel Mamo-Zein karya Ramadhan El Bouthy. Saat membaca novel ini, saya merasa berbaur dalam gemerlap istana lengkap dengan kemewahannya, di mana terhampar permadani tebal nan hangat di dalamnya, dan saya berbaring di atasnya sembari membaca novel ini, dengan dikelilingi dayang-dayang molek yang senantiasa menawarkan jus anggur dalam cawan-cawan kristalnya …. Amboi, nikmatnya.

Itu karena kepiawaian Ramadhan El Bouthy yang begitu detail dan mendalam ketika menggambarkan setting dan alur cerita dari kisah cinta klasik yang telah melegenda ini.

Berkisah tentang Amir Zainouddin, seorang raja yang memiliki dua adik perempuan, Putri Siti dan Putri Zein. Kedua putri tersebut memiliki kecantikan yang tiada tara. Suatu hari saat pesta musim semi digelar. Kedua putri pun turut merayakannya bersama penduduk pribumi lainnya. Karena tempat pesta untuk kaum laki-laki terpisah dengan kaum perempuan, kedua putri pun kemudian menyamar sebagai laki-laki, agar dapat dengan bebas bergabung dengan kaum laki-laki dan menemukan lelaki yang cocok untuk mereka.

Sayangnya, penyamaran mereka terbongkar oleh dua laki-laki yang juga telah menyamar sebagai wanita. Tajouddin dan Mamo. Saat mereka bertemu dan saling memandang, tiba-tiba Tajouddin dan Mamo jatuh pingsan. Hal itu membuat Putri Siti dan Putri Zein kebingungan, yang akhirnya meninggalkan mereka berdua setelah terlebih dahulu menukar cincin mereka.

Pertemuan itulah yang menjadi awal kisah cinta mereka. Baik Tajouddin maupun Mamo dibuat mabuk kepayang oleh kedua wanita yang menyamar sebagai lekaki di pesta musim semi tersebut. Tajouddin dan Mamo pun di dera penyakit jiwa karena cinta. Tajouddin jatuh hati pada Putri Siti. Sementara Putri Zein, menawan hati Mamo. Mereka semakin terkejut setelah mengetahui bahwa pemilik cincin tersebut adalah Putri Siti dan Putri Zein.

Begitu juga yang dirasakan Putri Siti dan Putri Zein. Bukan kepalang jatuh cintanya, hingga mereka meminta bantuan bibi Heilana, pengasuhnya, untuk meneliti siapa sebenarnya pemilik cincin yang telah menawan hati mereka itu. Heilana pun menyamar sebagai tabib tua dan berkeliling ke seluruh penjuru kerajaan untuk mengobati berbagai penyakit.

Akhirnya, Heilana berhasil menemukan Tajouddin dan Mamo. Bagi Tajouddin yang putra perdana menteri, bukanlah masalah jika ia bermaksud meminang Putri Siti. Tetapi bagi Mamo, yang hanya seorang pejabat rendahan, menjadi persoalan tersendiri.

Pinangan Tajouddin pada Putri Siti pun direstui Amir Zainouddin. Pernikahan pun berlangsung. Pertemuan Mamo dan Zein pun juga terjadi. Tajouddin berharap, dengan pernikahannya tersebut, akan memudahkan jalan bagi sahabatnya, Mamo, untuk mempersunting Putri Zein.

Ternyata tak semudah itu. Bakar, orang dekat yang selalu membersamai Amir Zainouddin, melancarkan fitnah yang keji bahwa Tajouddin sengaja mempersunting Putri Siti agar Tajouddin memiliki pengaruh yang besar di istana. Terlebih dengan rencana perjodohan Putri Zein dan Mamo yang hanya rakyat biasa.

Meski awalnya Amir Zainouddin tak menghiraukan Bakar, tapi akhirnya terjebak juga oleh kelicikan Bakar. Amir Zainouddin pun mengadakan permainan catur melawan Mamo. Pemenangnya akan berhak membuat permintaan yang harus dikabulkan oleh yang kalah. Sementara itu Bakar melangsungkan rencana liciknya.

Amir Zainouddin pun memasukkan Mamo ke dalam penjara yang kelam …

Saat dalam penjara itulah, Mamo justru menemukan hakikat cinta sesungguhnya. Cinta di atas cinta …

Nah, bagaimana kisah Mamo-Zein selanjutnya? Apakah Tajouddin menemukan cara untuk menyelamatkan sahabatnya? Apakah Amir Zainouddin menyadari kesalahannya dan akhirnya dapat mempersatukan Mamo-Zain? Bagaimana kelicikan Bakar dalam memperdayai Mamo dalam permainan caturnya melawan Amir Zainouddin? Bagaimana pula dengan Putri Zein, apakah ia mempertahankan cinta sucinya kepada Mamo? Akankah Mamo-Zein dapat bersatu?

Temukan semua jawabannya hanya dalam novel Mamo-Zein ini!

Meski tak ubahnya kisah cinta klasik lainnya yang menyuguhkan kesedihan mendayu-dayu yang berakhir sad ending, tapi Mamo-Zein ini berbeda dengan Romeo-Juliet atau Qais-Laila dalam Laila Majnun. Mamo-Zein, selain menawarkan alur cerita yang unik, menarik dan tak biasa, juga menampilkan pilihan kata yang indah, baru dan menyegarkan. Hal itu tak terlepas karena kepiawaian si penerjemah dalam mengolah kata.

Nikmati juga kisah seorang seniman musik dari Roma yang jatuh hati pada penari dan biduanita Dubai, yang kemudian menghantarnya menjadi muallaf, menemukan hidayah Allah dan memilih jalan dakwah …

Nikmati kisah tersebut dalam Lelaki Bersorban Cinta karya Najieb Kailani dalam novel Mamo-Zein.


Sumber : http://muhammadtaufiq.wordpress.com

Curhat Seorang Akhwat ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Nitip dari teman, untuk saling mengingatkan

Saudariku….sahabatku..ukhty muslimah….

Sungguhpun taaruf bukanlah sebuah permainan….

bukan sekedar coba-coba…bukan sekedar perkiraan… “hmm..siapa tau cocok…” “hmm…siapa tau jodoh…” “siapa tau…”siapa tau…’atau bahkan… ” Hmm….lumayanlah…buat hepi-hepian?”

Astaghfirullah…. Sungguh…Taaruf itu bukanlah sebuah keisengan seperti itu….!!!!


Bagaimana mungkin SATU-SATUNYA JALAN YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH…OLEH ISLAM..adalah sebuah permainan iseng…permainan coba-coba…sebuah kesenangan terselubung…??????

Bagaimana mungkin suatu upaya untuk menghindari PACARAN…justru tanpa disadari masuk dalam PACARAN tersebut…

Bagaimana mungkin sebuah upaya untuk membuahkan suatu yang suci…suatu ikatan yang mahal harganya…sebuah perjanjian agung yakni PERNIKAHAN adalah sebuah lelucon yang bisa dilakukan dengan siapa saja…siapa saja yang mau…siapa saja yang ada…atau sebuah iseng-iseng berhadiah…??????????????

Dengan perkataan… “coba ah…sama dia…siapa tau…hehehe..???????????”


TAARUF BUKAN HAL-HAL REMEH SEPERTI ITU….!!!!!!! TAARUF ITU SUNGGUH SUCI…!!!


Sungguh bukan hak saya untuk berkata demikian sebenarnya… Saya bukan siapa-siapa…bahkan saya adalah orang yang sangat sangat awam dengan masalah ini….

Tapi…sungguh miris hati saya ketika melihat realita…taaruf seakan jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak boleh pacaran…!!!

Akhibatnya…??? taaruf tiada bedanya dengan pacaran…??? Lalu…??? taaruf adalah pacaran hanya dibungkus dengan “selimut Islami…”????????

Jika pacaran yang dibicarakan adalah…(hmm..mungkin ..^^) “sayang…ketemuan yuk…” Taaruf… “ukhty…sholat tahajud dulu…??????????” Jika pacaran mengungkapkan perasaan dengan “sayang…aku cinta kamu…” Taaruf …?? “ukhty…sungguh hati ini mencintaimu karena Allah…????” Sms-sms penuh perhatian…tiap hari…tiap jam… Telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari… Chatting..??? YANG DIBICARAKAN…??????? hmm..tidak jauh beda…!!!

Kiranya semuanya telah tau… Bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki… Namun…saya wanita…dan ukhty pun wanita… Tapi kita juga tau…bahwa perhatian laki-laki…kasih sayangnya…sikap melindunginya…kesetiaannya adalah cobaan yang tidak kalah hebatnya bagi seorang wanita…

Mungkin kami para akhwat pada awalnya akan berkata…

“iih…iseng bgt sih…” “nyebelin…” “ganjen…” “TP TP…” “ngapain sih ngajak-ngajak taarufan nggak jelas..”

TAPI….kita semua juga tau…. Cinta itu tumbuh karena terbiasa terbiasa dekat, terbiasa ada, terbiasa bersama, terbiasa berantem..hhe, terbiasa saling menyapa, terbiasa diberi perhatian, terbiasa saling mengobrol…hmm…

Cinta itu teramat bening…

Saat ini tiada apapun namun perlahan tanpa kita sadari dia sudah menjalar ke seluruh bagian jiwa kita, menguasai kita… Awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan kehadirannya ,terganggu oleh sms-sms isengnya. Terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan anehnya, namun tanpa kita sadari saat ia tiada saat sms tak kunjung tiba saat telepon tak berdering lama, akan ada perasaan kehilangan, setiap saat melihat ke HP menunggu deringnya setiap saat melongok ke komputer menunggu onlinenya.

Dan itukah? Itukah saudariku?

Yang dinamakan dengan “MENCINTAI KARENA ALLAH?” Itukah?


Ya akhi, para ikhwan, sungguh hati wanita ini lemah hati wanita itu mudah terjangkiti virus dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta? Bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu menginginkan adanya kebersamaan, merindukan adanya kasih yang tanpa akhir? Sementara….KITA BELUM HALAL….!!!!!! DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN PERNAH JADI HALAL….!!!!!!

Sanggupkah engkau pertanggungjawabkan sms-sms mesramu? Sangggupkah engkau pertanggungjawabkan telepon mesramu? Sanggupkah engkau pertanggungjawabkan tangis kami karena mulai merindukanmu? Mulai berharap padamu?

Tolong, kami hanya ingin menjaga diri.

Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA. Karena janji Allah itu pasti.

Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.

Ya akhi ikhwan calon pemimpin kami di masa depan.

Jika engkau benar-benar serius mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik internetmu?

Bersembunyi dibalik HPmu?

Bersembunyi dalam kata-katamu?

Kita sudah lelah dengan semua itu.


Sungguhpun kita tidak mengharapkan seorang laki-laki BERMENTAL TEMPE yang hanya berani di dunia maya yang hanya berani di dunia sms dan yang lari dari tanggungjawab setelah merasa tidak cocok. Jika engkau memang sungguh serius.

DATANGLAH PADA ORANGTUA KAMI!!! JAWAB PERTANYAAN KAMI DENGAN LANTANG!!!

DIHADAPAN KAMI…!!!! JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG….!!!!

Kami wanita ingin pemimpin yang berani.

Kami wanita yang ingin menjaga diri.

Kami wanita yang tidak ingin diberi harapan palsu, janji gombal Kami wanita yang ingin laki-laki yang halal.

DENGARLAH AKHI…KAMI WANITA YANG BERBEDA!!! PERNIKAHAN ADALAH KESUCIAN. DAN JALAN MENUJU PERNIKAHAN TENTUNYA HARUS SESUCI PERNIKAHAN ITU PULA…!!!

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana. Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain,dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam, juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu.

Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan.

Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak. Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu.

Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku.

Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu karena dengan mencintai Allah, kau akan mencintaiku karena-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.


ATAS NAMA TAARUF? MUNGKIN SALAH SEORANG LAKI-LAKI AKAN BERTANYA “mengapa wanita begitu selektif memilih orang yang akan taaruf..” maka, wanita akan menjawab, suami kami nanti kelak akan menjadi pemimpin kami, akan kami layani kebutuhannya, akan kami tunggu kehadirannya, akan kami berikan jiwa kami, raga kami.

Bagaimana mungkin kami lalai dalam memilih calon suami meski hanya dalam rangka taaruf? Suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami, penjaga kami, pelindung kami, Bagaimana mungkin kami akan gegabah dalam menentukan pilihan, meski hanya sebatas tukaran biodata? Mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami ke surga, ketaatan pada suami adalah lambang kesholihan kami. Bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata…”baik saya setuju…taarufan…”

Ya akhi, saudaraku, para ikhwan.

JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TAARUF PADA KAMI! KETAHUILAH…KAMI ADALAH WANITA YANG BERBEDA!

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. (Al Baqarah, 2: 45)





Source : Renungan N Kisah Inspiratif

Thursday, October 21, 2010

TIPS agar SABAR dan IKHLAS menerima KENYATAAN ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥


Sahabat...

Pernahkah mengalami MUSIBAH atau COBAAN yang sangat menYAKITkan?

Mungkin suami/istrei/anak Anda sakit yang tidak bisa disembuhkan atau bahkan meninggal, atau Anda di-PHK (kerja atau cinta), bisnis bangkrut, suami/isteri selingkuh, bercerai, suami tidak mau memberi nafkah, isteri yang tidak taat, sauadara, teman atau tetangga tidak mau menyapa, orang tua, suami, teman yang zhalim, dsb.

Apakah Anda ingin SABAR dan RIDHO menerima setiap keNYATAan,

serta tetap bisa TERSENYUM dan berbuat BAIK kepada mereka,

dan tetap berSYUKUR kepada Allah atas keNYATAan tersebut ?

Bila Anda bisa melakukan seperti itu...

berarti Anda telah melakukan hal yang menAKJUBkan.

Karena Rasulullah bersabda dari Suhaib r.a.,

“Sungguh menAKJUBkan perkaranya orang yang berIMAN, karena SEGALA URUSANnya adalah BAIK baginya. Dan hal yang demikian itu TIDAK AKAN terdapat KECUALI HANYA pada orang MUKMIN; yaitu jika ia mendapatkan keBAHAGIAan, ia berSYUKUR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang TERBAIK untuknya. Dan jika ia tertimpa MUSIBAH, ia berSABAR, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal TERBAIK bagi dirinya.” (HR. Muslim)

Sahabat...

Dari hadits di atas ternyata TIPS-nya satu, yaitu menjadi manusia berIMAN

Tetapi beriman yang seperti apa sahabat?

Yaitu menjadi orang yang berIMAN dengan 6 RUKUN IMAN (berIMAN kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitabNya, Rasul-rasul-Nya, Taqdir-Nya dan Hari Akhir) dan berIMAN dengan hal-hal berikut :

  • 1. BerIMAN bahwa hidup di DUNIA adalah SEMENTARA, bukan sebenarnya keHIDUPan dan AKHIRAT itulah keHIDUPan yang sebenarnya dan KEKAL.

Sehingga kita akan berSABAR untuk menjalani keHIDUPan yang SEMENTARA dan menanti keHIDUPan yang KEKAL ABADI.

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan DUNIA itu hanyalah perMAINan dan suatu yang meLALAIkan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan DUNIA ini tidak lain hanyalah keSENANGan yang MENIPU ?” (QS Al-Hadiid: 20)

“Allah bertanya, ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab, ‘Kami tinggal (di bumi) SEHARI atau ½ HARI, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan SEBENTAR saja, kalau kamu mengetahui dengan sesungguhnya.' Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menCIPTAkan kamu secara MAIN-MAIN (saja), dan bahwa kamu tidak akan diKEMBALIkan kepada Kami?(QS Al-Mu'minuun: 112-115)

  • 2. BerIMAN bahwa hidup di DUNIA adalah TEMPAT UJIAN (dengan keBURUKan dan keBAIKan ) dan akan diMINTA perTANGGUNGJAWABannya (kewajiban) masing-masing.

Sehingga kita akan SIAP hidup susah (yang tidak sesuai dengan keinginan ) dengan penuh pengorbanan, kita akan IKHLAS (karena Allah bukan karena orang yang kita BENCI) tetap bisa TERSENYUM dan berbuat BAIK kepada orang yang menZHALIMi kita. Kita akan bisa mempunyai kePRIBADIan seperti para Nabi dan Rasul.

”Dialah yang menJADIkan MATI dan HIDUP, supaya Dia mengUJI kamu, siapa di antara kamu yang LEBIH BAIK amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS Al Mulk : 2)

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengUJI kamu dengan keBURUKan dan keBAIKan sebagai COBAAN (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan." (Qs. al-Anbiya': 35).

"Tidak ada sesuatu yang dapat memperberat timbangan (kebaikan) seorang mukmin pada hari Kiamat selain kebaikan akhlaknya". (HR. Tirmidzi)

”Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. ” (QS Al Qalam : 4)

  • 3. BerIMAN bahwa semua yang terjadi telah TERTULIS dalam KITAB di LAUH MAHFUZH.

”Tiada suatu BENCANA pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah TERTULIS dalam kitab (Lauhul-Mahfuzh) SEBELUM Kami menCIPTAkannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah MUDAH bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu JANGAN berDUKA cita terhadap apa yang LUPUT dari kamu, dan supaya kamu JANGAN TERLALU GEMBIRA terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah TIDAK MENYUKAI setiap orang yang SOMBONG lagi memBANGGAkan diri,” (QS Al-Hadiid: 22-23)

  • 4. BerIMAN bahwa UJIAN adalah untuk mengetahui keBENARan IMAN kita.

”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka diBIARkan (saja) mengatakan: "Kami telah berIMAN", sedang mereka tidak diUJI lagi? Dan sesungguhnya Kami telah mengUJI orang-orang yang SEBELUM mereka, maka sesungguhnya Allah mengeTAHUi orang-orang yang BENAR dan sesungguhnya Dia mengeTAHUi orang-orang yang DUSTA.” (QS Al ’Ankabut : 2-3)

  • 5. BerIMAN bahwa disamping MUSIBAH COBAAN yang ada, jauh lebih BANYAK NIKMAT yang Allah berikan, dan kita WAJIB berSYUKUR dan berTAKWA.

”Dan Dia telah memberikan kepadamu (kePERLUanmu) dari SEGALA apa yang kamu MOHONkan kepadanya. Dan jika kamu mengHITUNG NI’MAT Allah, TIDAKlah dapat kamu mengHITUNGnya. Sesungguhnya MANUSIA itu, sangat ZHALIM dan sangat mengINGKARi (ni`mat Allah).” (QS Ibrahim : 34)

”Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu berSYUKUR, pasti Kami akan menTAMBAH (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengINGKARi (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya ADZAB-Ku sangat PEDIH". (QS Ibrahim : 7)

Katakanlah: "Siapakah yang memberi RIZKI kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) penDENGARan dan pengLIHATan, dan siapakah yang mengKELUARkan yang HIDUP dari yang MATI dan mengKELUARkan yang MATI dari yang HIDUP dan siapakah yang mengATUR segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "MENGAPA kamu tidak berTAKWA (kepada-Nya)?" (QS Yunus : 31)

  • 6. BerIMAN bahwa semua keBAIKan "yang menimpa" kita berasal dari "sisi Allah" dan keBURUKan "yang menimpa" kita adalah disebabkan diri kita sendiri (dari nafs kita sendiri).

”Apa saja NI’MAT yang kamu peroleh adalah DARIi Allah, dan apa saja BENCANA yang menimpamu, maka DARI (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” (QS An Nisa : 79)

” Boleh jadi kamu memBENCI sesuatu, padahal ia AMAT BAIK bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menSUKAi sesuatu, padahal ia AMAT BURUK bagimu; Allah MENGETAHUI, sedang kamu TIDAK MENGETAHUI. " (QS. Al Baqarah: 216)

  • 7. BerIMAN bahwa untuk masuk SURGA harus siap menerima UJIAN, dan BESARnya PAHALA tergantung BESARnya UJIAN.

”Apakah KAMU mengKIRA bahwa kamu akan MASUK SURGA ? Padahal belum datang kepadamu COBAAN sebagaimana halnya orang-orang terDAHULU sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh MALAPETAKA dan keSENGSARAan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya perTOLONGan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya perTOLONGan Allah itu AMAT DEKAT.” (QS Al Baqarah :214)

Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah, siapakah orang yang PALING BERAT UJIAN dan COBAANnya?” Nabi Saw menjawab, “Para NABI kemudian yang MENIRU (menyerupai) mereka dan yang MENIRU (menyerupai) mereka. Seseorang diUJI menurut KADAR AGAMAnya. Kalau AGAMAnya TIPIS (lemah) dia diUJI sesuai dengan itu (RINGAN) dan bila IMANnya KOKOH dia diUJI sesuai itu (KERAS). Seorang diUJI terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi BERSIH dari DOSA-DOSA. (HR. Bukhari)

”Seorang hamba memiliki suatu DERAJAT di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan AMAL-AMAL keBAIKannya maka Allah mengUJI dan menCOBAnya agar dia menCAPAI derajat itu.” (HR. Ath-Thabrani)

”Apabila Aku mengUJI hamba-Ku dengan memBUTAkan keDUA MATAnya dan dia berSABAR maka Aku GANTI kedua matanya dengan SURGA. (HR. Ahmad)

”Salah seorang dari mereka lebih senang mengalami ujian dan cobaan daripada seorang dari kamu (senang) menerima pemberian.” (HR. Abu Ya’la)

  • 8. BerIMAN bahwa UJIAN adalah bentuk KASIH SAYANG Allah kepada Hambanya, karena SURGA harus diperoleh dengan JIHAD (keSUNGGUHan) dan keSABARan.

"Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan keBAIKan maka ditimpakan UJIAN padanya.” (HR. Bukhari)

“ Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menCINTAi suatu kaum Allah mengUJI mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)

”Apakah kamu mengKIRA bahwa kamu akan MASUK SURGA? padahal belum NYATA bagi Allah orang-orang yang berJIHAD di antaramu, dan belum NYATA orang-orang yang SABAR.” (QS Ali ’Imran : 142)

  • 9. BerIMAN bahwa UJIAN dan COBAAN yang diterima akan mengHAPUS DOSA-DOSA.

“Tiada seorang mukmin ditimpa RASA SAKIT, keLELAHan (kepayahan), diserang PENYAKIT atau keSEDIHhan (keSUSAHan) sampai pun DURI yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah mengHAPUS DOSA-DOSAnya.” (HR. Bukhari)

“Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya.” (HR. Ath-Thabrani)

  • 10. BerIMAN bahwa UJIAN dan COBAAN adalah untuk menDEKATkan dirinya kepada Allah.

”Apabila Allah menCINTAi hamba maka dia diUJI agar Allah menDENGAR perMOHONannya (kerendahan dirinya).” (HR. Al-Baihaqi)

  • 11. BerIMAN bahwa Allah mengUJI seorang hamba sesuai dengan keMAMPUannya.

Allah tidak memBEBANi seseorang melainkan SESUAI dengan keSANGGUPannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. ” (QS Al Baqarah : 286)

”Tidak semestinya seorang muslim mengHINA dirinya. Para sahabat bertanya, “Bagaimana mengHIHA dirinya itu, ya Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “MeLIBATkan diri dalam UJIAN dan COBAAN yang dia TAK TAHAN menderitanya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

”Bukanlah dari (golongan) kami orang yang menampar-nampar pipinya dan merobek-robek bajunya apalagi berdoa dengan doa-doa jahiliyah.” (HR. Bukhari)

  • 12. BerIMAN bahwa Allah mengUJI manusia SEPERTI mengUJI keMURNIan EMAS.

”Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah).” (HR. Ath-Thabrani)

  • 13. BerIMAN bahwa berSABAR, berSYUKUR, meMAAFkan, dan berISTIGHFAR adalah HIDAYAH dari Allah.

”Barangsiapa diUJI lalu berSABAR, diBERI lalu berSYUKUR, diZHALIMi lalu meMAAFkan dan menZHALIMi lalu berISTIGHFAR maka bagi mereka keSELAMATan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh HIDAYAH.” (HR. Al-Baihaqi)

  • 14. BerIMAN bahwa keBERKAHan Allah adalah bila kita RIDLO dengan semua NI’MAT yang Allah berikan baik SEDIKIT atau BANYAK.

Sesungguhnya Allah Azza Wajalla mengUJI hambanya dalam RIZKI yang diberikan Allah kepadanya. Kalau dia RIDLO dengan bagian yang diterimanya maka Allah akan memBERKAHinya dan meLUASkan pemberianNya. Kalau dia TIDAK RIDLO dengan pemberianNya maka Allah TIDAK AKAN memberinya BERKAH.” (HR. Ahmad)



Wallahu a'lam bi showab

Semoga Sahabat mendapatkan HIKMAH yang banyak.


Source : Kata- Kata Hikmah

Renungan Buat Ikhwan-Akhwat yang Berta'aruf di Dunia Maya

“Ukhti, aku tertarik ta’aruf sama anti.” Itulah kalimat yang sering diadukan oleh para akhwat yang penulis kenal. Dalam satu minggu bisa ada dua tawaran ta’aruf dari ikhwan dunia maya. Berdasarkan curhat para akhwat, rata-rata si ikhwan tertarik pada akhkwat melalui penilaian komentar akhwat.

Banyaknya jaringan sosial di dunia maya seperti facebook, yahoo messenger, dll, menjadikan akhwat dan ikhwan mudah berinteraksi tanpa batas.

Begitu lembut dan halusnya jebakan dunia maya, tanpa disadari mudah menggelincirkan diri manusia ke jurang kebinasaan.

Kasus ta’aruf ini sangat memprihatinkan sebenarnya. Seorang bergelar ikhwan memajang profil islami, tapi serampangan memaknai ta’aruf. Melihat akhwat yang dinilai bagus kualitas agamanya, langsung berani mengungkapkan kata ‘ta’aruf’, tanpa perantara.

Jangan memaknai kata “ta’aruf” secara sempit, pelajari dulu serangkaian tata cara ta’aruf atau kaidah-kaidah yang dibenarkan oleh Islam. Jika memakai kata ta’aruf untuk bebas berinteraksi dengan lawan jenis, lantas apa bedanya yang telah mendapat hidayah dengan yang masih jahiliyah? Islam telah memberi konsep yang jelas dalam tatacara ta’aruf.

Suatu ketika ada sebuah cerita di salah satu situs jejaring sosial, pasangan akhwat-ikhwan mengatakan sedang ta’aruf, dan untuk menjaga perasaan masing-masing, digantilah status mereka berdua sebagai pasutri, sungguh memiriskan hati. Pernah juga ada kisah ikhwan-akhwat yang saling mengumbar kegenitan di dunia maya, berikut ini petikan obrolannya:

“Assalamualaikum ukhti,” Sapa sang ikhwan.

“‘Wa’alikumsalam akhi,” Balas sang akhwat.

“Subhanallah ukhti, ana kagum dengan kepribadian anti, seperti Sumayyah, seperti Khaulah binti azwar, bla bla bla bla…” puji ikhwan tersebut.

Apakah berakhir sampai di sini? Oh no…. Rupanya yang ditemui ini juga akhwat genit, maka berlanjutlah obrolan tersebut, si ikhwan bertanya apakah si akhwat sudah punya calon, lantas si akhwat menjawab.

“Alangkah beruntungnya akhwat yang mendapatkan akhi kelak.”

Sang ikhwan pun tidak mau kalah, balas memuji akhwat. “Subhanallah, sangat beruntung ikhwan yang mendapatkan bidadari dunia seperti anti.”

....Banyaknya jaringan sosial di dunia maya menjadikan akhwat dan ikhwan mudah berinteraksi tanpa batas. Ikhwannya membabi buta, akhwatnya terpedaya....

Owh mengerikan, berlebay-lebay di dunia maya, syaitan tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Lalu tertancaplah rasa, bermekaran di dada dua sejoli tersebut, yang belum ada ikatan pernikahan.

Dengan bangganya sang ikhwan menaburkan janji-janji manis, akan mengajak akhwat hidup di planet mars, mengunjungi benua-benua di dunia. Hingga larutlah keduanya dalam janji-janji lebay.

Ikhwannya membabi buta, akhwatnya terpedaya……a’udzubillah, bukan begitu ta’aruf yang Rasulullah ajarkan.


Wahai Ikhwan, Jangan Permainkan Ta’aruf!


Muslimah itu mutiara, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya, tidak sembarang orang boleh memandangnya. Jika kalian punya keinginan untuk menikahinya, carilah cara yang baik yang dibenarkan Islam. Cari tahu informasi tentang akhwat melalui pihak ketiga yang bisa dipercaya. Jika maksud ta’arufmu untuk menggenapkan separuh agamamu, silakan saja, tapi prosesnya jangan keluar dari koridor Islam.

....Wahai ikhwan, relakah jika adikmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan?....

Wahai ikhwan, relakah jika adikmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan? Jagalah izzah muslimah, mereka adalah saudaramu. Pasanglah tabir pembatas dalam interaksi dengannya. Pahamilah, hati wanita itu lembut dan mudah tersentuh, akan timbul guncangan batin jika jeratan yang kalian tabur tersebut hanya sekedar main-main.

Jagalah hati mereka, jangan banyak memberi harapan atau menabur simpati yang dapat melunturkan keimanan mereka.

Mereka adalah wanita-wanita pemalu yang ingin meneladani wanita mulia di awal-awal Islam, biarkan iman mereka bertambah dalam balutan rasa nyaman dan aman dari gangguan JIL alias Jaringan Ikhwan Lebay.

Wahai Ikhwan,

Ini hanya sekedar nasihat, jangan mudah percaya dengan apa yang dipresentasikan orang di dunia maya, karena foto dan kata-kata yang tidak kamu ketahui kejelasan karakter wanita, tidak dapat dijadikan tolak ukur kesalehahan mereka, hendaklah mengutus orang yang amanah yang membantumu mencari data dan informasinya.

....luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis....

Wahai ikhwan, luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis.


Duhai Akhwat, Jaga Hijabmu!


Duhai akhwat, jaga hijabmu agar tidak runtuh kewibaanmu. Jangan bangga karena banyaknya ikhwan yang menginginkan taaruf. Karena ta’aruf yang tidak berdasarkan aturan syar’i, sesungguhnya sama saja si ikhwan meredahkanmu. Jika ikhwan itu punya niat yang benar dan serius, tentu akan memakai cara yang Rasulullah ajarkan, dan tidak langsung menembak kalian dengan caranya sendiri.

Duhai akhwat, terkadang kita harus mengoreksi cara kita berinteraksi dengan mereka, apakah ada yang salah hingga membuat mereka tertarik dengan kita? Terlalu lunakkah sikap kita terhadapnya?

Duhai akhwat, sadarilah, orang-orang yang engkau kenal di dunia maya tidak semua memberikan informasi yang sebenarnya, waspadalah, karena engkau adalah sebaik-baik wanita yang menggenggam amanah Ilahi. Jangan mudah terpedaya oleh rayuan orang di dunia maya.

....berhiaslah dengan akhlak islami, jangan mengumbar kegenitan pada ikhwan yang bukan mahram....

Duhai akhwat, berhiaslah dengan akhlak islami, jangan mengumbar kegenitan pada ikhwan yang bukan mahram, biarkan apa yang ada di dirimu menjadi simpanan manis buat suamimu kelak.

Duhai akhwat, ta’aruf yang sesungguhnya haruslah berdasarkan cara Islam, bukan dengan cara mengumbar rasa sebelum ada akad nikah.

Oleh: Yulianna PS




Source : Ketika Cinta Menyapa

Tak Seindah Kisah Cinderella ( de Cendrillon )

Waktu terus berlalu, tanpa terasa telah lama kutinggalkan masa remaja yang penuh suka cita dan sedikit duka. Dikala duduk dibangku SMA, saya dan teman-teman sesama wanita sering berkhayal akan masa depan yang kami impikan.

Kebanyakan dari kami ingin kuliah dan tentu saja menikah, menurut kami usia 20 - 23 tahun merupakan usia paling ideal untuk menikah. Sosok suami impian kami tentunya seorang pria yang tergambarkan sangat sempurna dalam khayalan, jika ditarik ‘benang merah’ dari sosok impian kami yaitu dengan kriteria sebagai berikut : tampan, baik hati, sabar, setia, jujur, mapan dan bertanggung jawab. Itu baru kriteria pria idaman, belum lagi khayalan kami tentang bagaimana kami ingin dilamar, seindah apa pesta pernikahan kami dan tentu saja tentang Happy ending Love Story.

Saya yakin remaja-remaja masa kini pun punya khayalan tak jauh berbeda dengan khayalanku & teman-teman tentang ‘pernikahan sempurna’, dulu kami terbius dengan dongeng-dongeng tentang putri raja yang akhirnya bertemu pangeran tampan, dongeng yang paling melekat sampai jaman sekarang ya Cinderella story, dijaman sekarang faktor yang mengkontaminasi pikiran kaum muda lebih berat lagi karena terlalu banyak sinetron serta film-film korea yang menggambarkan bahwa ‘Bahagia itu’ jika anda punya pacar tampan, kaya, pintar & terkenal.

Jadi jangan heran bila remaja yang tak cantik & tak tampan biasa di vonis memiliki nasib ’tak bahagia’ karena mereka sudah jelas-jelas bukan pangeran dan bukan pula Cinderella.

Tak bisa dipungkiri bahwa pola fikir seperti ini dipengaruhi oleh media cetak dan elektronik yang biasa kita konsumsi, dimana kebahagiaan diukur oleh ada tidaknya Cinta dari mahlukNya, anda sudah bahagia bila kisah cinta anda seindah kisah Cinderella.

Satu persatu teman-teman menemukan pangerannya masing-masing, jatuh bangun dan tertatih-tatih untuk sampai di gerbang pernikahan dengan segudang rintangan yang menghadang.

Bertahun-tahun saya menganalisa cara Allah cara Allah memberikan Jodoh untuk hamba-hambaNya, ada yang sangat mudah hanya kenal sebulan untuk merasa yakin bahwa mereka berjodoh, ada yang berteman lama dan akhirnya memutuskan untuk menikah, dan yang paling banyak ya dengan pacaran dari yang sebentar sampai yang lamaaa, ada yang berjodoh dan tidak sedikit yang gagal. Di dalam Al Qur’an sebenarnya Allah telah menjelaskan tentang jodoh (saya aja yang telat belajar dan menelaah), salah satunya ada di dalam QS Al Hadid : 22 “telah tertulis dalam kitab (Luhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya”,

saya sampai pada satu kesimpulan bahwa jodoh itu Pasti, dan akan Allah berikan pada Saat yang Tepat, Tempat yang Tepat serta Orang yang Tepat, karena Allah maha tahu apa yang dibutuhkan oleh HambaNya.

Kisah dari teman-teman yang telah menikah pun tidak berakhir hanya sampai mereka menemukan belahan jiwa mereka, ada banyak suka duka yang mereka hadapi sebagai suami istri, mereka selalu mengatakan ‘kami bahagia dengan pernikahan ini’ tapi cerita yang keluar dari bibir mereka tak jauh dari ‘keluhan dan kekurangan’ pasangan mereka.

Siapapun yang menulis kisah Cinderella, yang pasti dia lupa/sengaja menjadikan akhir kisah ini hanya sampai Pangeran & Cinderella menikah, agar terlihat ending yang sempurna dan menjadi impian hampir semua wanita untuk Bahagia versi Cinderella. Padahal ending story Cinderella merupakan awal kehidupan baru yang penuh tantangan dan ketidaksempurnaan (makanya tidak diceritakan,,, ^^,)

Mungkin bila Cinderella bisa curhat tentang pernikahannnya, dia pun akan menyampaikan keluhan & kekurangan sang pangeran karena manusia memang tercipta tak sempurna.

Ditengah keluhan orang-orang yang telah menikah, saya tetap berazzam bahwa saya tak ingin menapaki bumi sendirian, saya tetap ingin menyempurnakan separuh agama ini dengan menikah.walaupun takkan seindah kisah Cinderella saya tetap ingin melangkah menuju waktu yang tepat, tempat yang tepat serta menemukan orang yang tepat, yang telah Allah Ridhoi untukku.

Apakah mereka mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya mengatakan ‘kami telah beriman’ dan mereka tidak diuji (QS Al-Ankabut : 2)

Untuk temen-temen yang telah menikah, berhentilah mengeluh kawan, karena keluhan takkan membuat kalian lebih dekat dengan SurgaNya.Untuk teman-teman yang sedang dalam perjalanan menuju waktu yang ditentukan Allah tuk melepas masa lajang, mari kita isi waktu kita untuk memperbaiki diri, agar pada saat bertemu dengan belahan jiwa hanya ada kebaikan, kebaikan dan kebaikan yang dia dapati pada diri kita.

Teruntuk belahan jiwaku yang masih dirahasiakan Allah,Do’aku senantiasa mengiringi langkahmuSemoga Allah selalu menjaga kita dari keburukan dunia & akhiratBaik sebelum maupun sesudah Allah menyatukan kita dengan RidhoNya.Amien ya Rabb


Oleh Mitha


Sumber : Ketika Cinta Menyapa

hi

so today i did piano lessons with bekah and then school all day and now i am getting ready to go to my parents bible study. so yah !!! my friend alex is there so i will get to see her .hahahahahahahaha!!!!!

Wednesday, October 20, 2010

Lirik Lagu Losing My Mind ost MGIG

Lee Seung Gi – Losing My Mind (OST My Girlfriend is Gumiho)


정신이 나갔었나봐 그땐
내가 어떻게 너를 떠나가
너만을 사랑해 정말 미안해
눈물만 흘러내려

정신이 나갔었나봐 그땐
내가 어떻게 너를 떠나가
너무나 보고파 니가 보고파

제발 날 용서해줘
정신이 나갔었나봐
이미 늦었다는 걸 알아

슬퍼해도 이제 모두 소용없단 걸
바람이 불어오고 내 맘이 시려와도
널 다시는 볼 수 없니 oh~

Oh baby 나를 떠나가지마
Oh baby 나는 너 하나뿐야

그대여 돌아와 날 꽉 안아줘
너 없인 견딜 수 없어
정신이 나갔었나봐 그땐

내가 어떻게 너를 떠나가
너만을 사랑해 정말 미안해
눈물만 흘러내려
정신이 나갔었나봐 그땐

내가 어떻게 너를 떠나가
너무나 보고파 니가 보고파
제발 날 용서해줘
정신이 나갔었나봐

사랑한단 말을 못했어 (미안해서)
고맙다는 말도 못했어 (떠날까봐)
Come back to me my girl (my girl)
오늘밤 너땜에 잠 못들어

Oh baby 나를 떠나가지마
Oh baby 나는 너 하나뿐이야

그대여 돌아와 날 꽉 안아줘
너 없인 견딜 수 없어
정신이 나갔었나봐 그땐

내가 어떻게 너를 떠나가
너만을 사랑해 정말 미안해
눈물만 흘러내려

정신이 나갔었나봐 그땐
내가 어떻게 너를 떠나가
너무나 보고파 니가 보고파

제발 날 용서해줘
정신이 나갔었나봐
살며시 안아주고 싶어
살며시 입맞추고 싶어

그대의 품에서 나 잠들고 싶어 yeah yeah yeah ~
그땐 정말로 정신이 나갔었나봐


♥♥♥ ♫•*¨*•.¸¸♥♥♥ ♥♥♥ ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸


jeongsini nagass-eonabwa geuttaen
naega eotteohge neoleul tteonaga
neoman-eul saranghae jeongmal mianhae
nunmulman heulleonaelyeo

jeongsini nagass-eonabwa geuttaen
naega eotteohge neoleul tteonaga
neomuna bogopa niga bogopa

jebal nal yongseohaejwo
jeongsini nagass-eonabwa
imi neuj-eossdaneun geol al-a

seulpeohaedo ije modu soyong-eobsdan geol
balam-i bul-eoogo nae mam-i silyeowado
neol dasineun bol su eobsni oh~

Oh baby nareul tteonagajima
Oh baby naneun neo hanappun-ya

geudaeyeo dorawa nal kkwag an-ajwo
neo eobsin gyeondil su eobseo
jeongsini nagass-eonabwa geuttaen

naega eotteohge neoleul tteonaga
neomaneul saranghae jeongmal mianhae
nunmulman heulleonaelyeo
jeongsini nagass-eonabwa geuttaen

naega eotteohge neoleul tteonaga
neomuna bogopa niga bogopa
jebal nal yongseohaejwo
jeongsini nagass-eonabwa

saranghandan mareul mothaesseo (mianhaeseo)
gomabdaneun maldo mothaess-eo (tteonalkkabwa)
Come back to me my girl (my girl)
oneulbam neottaeme jam modeuleo

Oh baby naleul tteonagajima
Oh baby naneun neo hanappuniya

geudaeyeo dorawa nal kkwag anajwo
neo eobsin gyeondil su eobseo
jeongsini nagass-eonabwa geuttaen

naega eotteohge neoleul tteonaga
neomaneul saranghae jeongmal mianhae
nunmulman heulleonaelyeo

jeongsini nagass-eonabwa geuttaen
naega eotteohge neoleul tteonaga
neomuna bogopa niga bogopa

jebal nal yongseohaejwo
jeongsini nagass-eonabwa

salmyeosi anajugo sipeo
salmyeosi ibmajchugo sipeo

geudaeui pumeseo na jamdeulgo sipeo yeah yeah yeah ~
geuttaen jeongmallo jeongsin-i nagass-eonabwa


Source : credit to tryp96@twitter

http://blogofdedes.blogspot.com


PAHAMI TAKDIR ILAHI ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥

Kenapa kita pernah merasakan patah hati? Kenapa kita pernah merasakan sedih? Kenapa kita pernah merasakan jenuh dalam menghadapi hidup ini? Dan kenapa pula kita pernah merasakan hal-hal yang kurang berkenan dihati?

Jawabannya adalah karena kita tidak memahami takdir Ilahi secara hayati. Sebuah takdir yang memang sudah tertulis untuk kita masing-masing. Setiap manusia sudah ada jalan hidupnya masing-masing akan seperti apa. Allah SWT telah menentukan jalan yang harus kita lalui dalam kehidupan kita ini. Kita hanya diberi kesempatan untuk menjalankannya, tapi aturan ada ditangan-Nya..

Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita memang sudah diputuskan oleh Allah akan seperti itu. Maka tak perlu disesali, tak perlu ditangisi dan tak perlu diratapi. Karena bila itu terjadi maka hanya akan menambah beban dihati. Sesuatu hal yang buruk yang menimpa kita belum tentu itu buruk dihadapan Allah. Allah memberikan musibah itu mungkin agar kita mengambil hikmah dari kejadian tersebut, Meskipun terkadang kita merasa kesal, bete, sedih, dll.

Tapi sesudah itu pasti ada kebaikan. Hikmah yang bisa kita ambil antaralain dapat membuat kita lebih waspada dalam mengarungi hidup ini., membuat kita berpikir untuk tidak melakukan kesalahan itu untuk yang kedua kalinya, membuat kita lebih tegar dan berpikir lebih dewasa serta membuat kita lebih bijak dalam menghadapi suatu masalah yang akan menimpa kita selanjutnya. Satu hal yang perlu kita lakukan adalah kita harus tetap mendekatkan diri kita kepada Allah Yang Maha Esa.

Apabila kita telah memahami setiap yang terjadi merupakan sebuah takdir Ilahi maka hidup kita akan lebih tenang, tentram dan nyaman serta menyenangkan. Karena kita yakin setelah kejadian itu pasti akan ada hasil yang terbaik dan akan jauh lebih indah dari apa yang telah kita bayangkan. Jadi untuk apa diratapi.

Ingatlah, tak ada sesuatu hal yang sia-sia yang Allah berikan untuk kita. Allah tak akan menyia-nyiakan apa yang telah kita lakukan dalam setiap celah kehidupan ini. Apa yang telah kita lakukan pasti akan dilihat oleh-Nya. Tak mungkin Allah akan mencampakkan kita begitu saja.

Untuk menjalani hidup ini yang kita perlukan adalah kesabaran. Dengan sabar kita tidak akan terbuai oleh emosi keji. Dan kesabaran akan membuahkan keberhasilan..

Setelah kita memahami takdir Illahi yang kita rasakan adalah ketenangan hati. Menjalani hari tak akan mungkin ada rasa gundah hati. Hati jadi lebih bersih, jiwa jadi lebih terkondisi dengan baik. Ini bukan sekedar kata-kata tapi bagaimana cara kita untuk mau mencobanya sedikit demi sedikit dalam keseharian kita. So, marilah kita pahami takdir Ilahi dalam menyikapi setiap masalah yang terjadi dalam setiap kehidupan kita ini. Tanamlah keyakinan itu dalam diri kita maka hidup kita akan jauh lebih berarti. Ayo, bangkitlah dari keterpurukan wahai Saudaraku!!!!

Hanya ini yang bisa aku katakan karena seperti itulah yang aku rasakan. Hidup tak seindah khayalan, namun dapat menjadi lebih indah apabila kita mau menghadapinya dengan penuh ketangguhan. Mohon maaf apabila ada kekurangan, kata yang salah itu datangnya dari saya dan kata yang benar itu datangnya dari Allah SWT.


Source : Renungan N Kisah Inspiratif

Drama Korea My GirlFriend Is Gumiho (2010)


Drama terbaru Lee Seung-gi dan Sin Min-ah yang berjudul My GirlFriend is Gumiho....
Cowok yang terkenal lewat drama korea Briliant Legacy ini berperan sebagai Cha Dae woong. Cha Dae Woong adalah cowok kaya yang terlalu tinggi memandang dirinya sendiri, yang ga mau tau arti hidup susah, maunya senang2 doang. Cita2nya cuma satu jadi bintang film action tanpa mau ngerasain gimana susahnya memulai sesuatu dari nol. Gara2 dia beli motor pake uang spp, kakeknya cha poong (byun hee bong) dan tantenya cha min sook (yoon yo soon) ga terima dengan kelakuan dae woong.

Ini dia Dae Woong

Dae woong yg ketakutan abiez dimarahin kakeknya akhirnya kabur, dan tersesat di sebuah biara. Di sana dia "menolong" gumiho (rubah ekor sembilan) untuk keluar dari lukisan dengan cara menggambar 9 ekor gumiho itu. Lantaran ketakutan, dae woong pun berlari dan masuk ke hutan. Dia akhirnya terjatuh ke Jurang dan cedera parah. Gumiho (shin min ah) pun mengeluarkan bead-nya(manik-maniknya) untuk menyembuhan dae woong yang telah menolongnya keluar dari lukisan. Paginya, Begitu Dae Woong siuman dia kaget karena berada di atas pohon dan melihat Gumiho, dia berusaha lari namun sayang dia bertemu dengan babi hutan. Dae Woong kembali ke arah Gumiho dan menarik tangan Gumiho untuk menghindari kejaran babi hutan ( aq paling suka adegan ini apalagi disertai denagn lagu ). Dae Woong memutuskan berpisah dari Gumiho tapi, karena bead nya gumiho berada dalam tubuh dae woong, maka mi ho memutuskan mengikuti dae woong kemana pun Dae Woong pergi bahkan sampai ke Seoul.


Mi Ho cantik banget ya....

Dae woong merasa terganggu dengan kehadiran gumiho di dekatnya dan berusaha melarikan diri dan g percaya semua kata-kata gumiho. Gumiho pun berusaha membuat Dae woong percaya dengan menunjukkan 9 ekornya kepada dae woong yang akan muncul bila bulan purnama. Gumiho mengambil kembali manik-manik yang ada pada tubuh dae woong, namun karena dae woong meyelamatkan gumiho ke dua kalinya dari babi hutan akhirnya gumiho mengembalikan manik-maniknya ke tubuh Dae woong.

Ini adegan saat Mi Ho menunjukkan 9 ekornya pada Dae woong

Akhirnya dae woong pun percaya bahwa dia adalah gumiho dan memberikan nama baru mi ho untuknya, Mi Ho sangat senang sekali dan berulang-ulang menyebut namanya sendiri . Mi ho senantiasa lengket pada dae woong dan membuat dae woong tak nyaman dan sedikit demi sedikit mulai bangkrut karena mi ho minta makan daging sapi setiap hari nggak peduli pagi, siang dan malam. Untuk kembali pulang ke rumah kakeknya dia gengsi.


Dae Woong berusaha mencari info di perpustakaan dan Di internet bagaimana cara untuk mengusir Gumiho.. Dae Woong kaget melihat info di internet ,lukisan yang semula ada gambar sang rubah sudah lenyap... Dia pun berusaha mencari tahu dari mi ho sendiri dan berpura-pura menjadi teman Mi Ho...

Mi Ho lagi makan, lahap banget ya...

Kehadiran mi ho juga menjadi kendala dae woong untuk bersama gadis yang dia incar eun hye in (park soo jin yang pernah main di sinetron Boys before Flowers) yang juga kakak kelasnya. Sementara itu seorang fox hunter yang berprofesi sebagai dokter hewan, park dong joo (noh min woo) mengejar mi ho untuk dikembalikan ke dalam lukisan. Namun niatnya itu diurungkan, sebab mi ho sangat mirip gil dal, goblin yang dia cintai seribu tahun lalu.


Nach ini dia fox hunter yang ingin menangkap Mi ho

Karena mi ho ingin menjadi manusia, dan dae woong membutuhkan bead mi ho agar dia tetap bisa main film action, maka mereka pun mengadakan perjanjian menjadi kekasih selama 100 hari. Yang tidak mereka ketahui adalah, jika bead yang sudah terisi energi manusia tidak dikembalikan pada mi ho, maka mi ho akan mati. Jika bead itu dikembalikan, maka dae woong yang akan mati. Masalah semakin rumit sebab dae woong mulai mencintai mi ho.

Satu yang aku suka dari kata-kata Mi Ho : "Bila cuaca cerah dan aku menangis maka akan turun hujan dan ini kebukti waktu Dae woong yang lagi marah pada Mi ho, meninggalkan Mi Ho diatas kapal pesiar (Mi Ho juga takut sama air , energinya akan melemah jika di dekat air) , Dae Woong nggak boleh dekat-dekat dengan wanita selain Mi ho, karena nanti manik-maniknya rusak ( Dae woong pun berjanji kepada Mi Ho dan karena Janjinya itu Dae woong g bisa dekat-dekat sama kakak kelas yang dia suka ) " ... hehehe...

Lee Seung-gi and Sin Min-ah
as Cha Dae Woong dan Mi Ho


Di drama ini juga, bukan hanya kisah cinta Dae Woong dan Mi Ho yang dibahas tapi juga kisah cinta bibinya Dae Woong dengan seorang duda beranak satu ( anaknya paman ini temannya dae Woong )

Penasaran kan, makanya nonton aja...

silly pics !!!!!!!!!!!!!!!!!!