Bismillaahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
=============================
Dari: Alexa Lana Patricia
Semarang, 14 juli 2003
Dear Papa Lexa yang jahat....
Pa, hari ini hari pertama Leza masuk sekolah. Lexa ingin bercerita sesuatu kepada papa tentang seorang anak laki-laki yang baru Lexa kenal.
Pertemuan kami berawal tadi pagi. Waktu itu Lexa takut sekali karena Lexa lupa membawa nasi bungkus. Semua anak yg lupa membawanya dihukum oleh senior2 yang jahat seperti papa. Lexa takut Pa, takut sekali.
Saat Lexa sedang takut2nya itu, tiba-tiba saja ada seorang anak laki-laki bertanya kepada Lexa apakah Lexa membawa nasi atau tidak. Lexa tidak menjawab. Lexa tidak peduli. Dia pasti sama seperti Papa. Sok baik dan perhatian, tapi jahat.
Senior itu semakin mendekat. Tentu saja Lexa semakin takut. Lexa hanya bisa pasrah saat dia ada dihadapan Lexa. Namun tanpa Lexa duga, didepan Lexa sudah ada nasi bungkus. Rupanya anak laki2 itu yg meletakkannya disana. Lexa diam tidak tahu harus bagaimana. Apa papa tahu, ternyata nasi itu adalah satu-satunya miliknya. Dan nasi itu ia serahkan kepada Lexa.
Anak itu akhirnya mendapat hukuman sebagai seorang pengemis yg meminta-minta sesuap nasi kepada peserta2 lain. Itu hukuman yang seharusnya Lexa tanggung. Sebenarnya ia hampir saja lolos dari hukuman itu karena kecerdikannya, tapi hari ini ia mungkin sedang tidak beruntung. Dan ternyata, hukumannya tidak hanya samapi disitu saja. Ia masih harus menanggung banyak sekali hukuman setelah itu. Dan semua itu gara-gara Lexa.
Sepanjang hari tadi, Lexa terus memperhatikannya. Lexa tidak tahu kenapa. Akhirnya saat istirahat tiba, Lexa bingung harus berbuat apa. Lexa masih ragu apakah anak itu baik atau tidak. Semua laki-laki sama dimata Lexa, jahat dan tidak bertanggung jawab seperti papa. Namun entah kenapa, tiba-tiba ada yg menggerakka Lexa untuk mendekati anak itu. Jadilah kami berkenalan. Namanya Haydar Ali Said. Anaknya kurus, kecil, dan sungguh lucu. Tapi yang pasti, dia baik dan tidak jahat seperti papa. Hari ini, untuk pertama kalinya Lexa menerima teman laki-laki dalam kehidupan Lexa setelah apa yang papa lakukan kepada Mama.
Semarang, 6 september 2003
Dear papa Lexa yang kejam..
Hari ini Lexa senaaaanng banget. Dua hari lalu Haydar datang kerumah untuk ngajarin Lexa ngaji, membaca Al-Quran, setelah dia tahu Lexa gak bisa ngaji. Ini pertama kalinya Lexa ngajak seorang cowok kerumah. Lexa bahkan sempat memaksanya segala, entah kenapa.
Setelah mengobrak-abrik isi lemari lexa, dan berganti dari pakaian sekolah dgn pakaian santai, Lexapun keluar. Tapi apa papa tahu apa yang dikatakannya begitu melihat Lexa keluar ? Sambil menundukkan matanya, Haydar bilang:
” Sorry Snow ( snow adalah panggilan Haydar khusus kpd Lexa), bukannya aku sok ngatur kamu, hanya saja……”
“ Hanya saja kenapa ?”
“ Kalau aku boleh jujur, kamu tuh gadis yang cantik, sangat cantik malah. Dan…maaf, kulit dan badan kamu juga indah. Oleh karena itu, kita gak bisa seperti ini. Aku laki-laki snow, aku takut..kalau kita seperti ini..aku bisa khilaf. Jadi kalau bisa, pakailah pakaian yg lain. Sekali lagi ak minta maaf kalau aku nyingggung perasaan kamu “.
Lexa kaget bukan kepalang Pa. Itu pertama kalinya Lexa dengar seorang cowok ngomong kayak gitu. Pakai Tank Top dan Rok mini atau celana pendek sedikit diatas lutut kan hal yan biasa? Hampir semua pakaian Lexa dirumah seperti itu. Dan biasanya cowok senang lihat cewek pakai pakaian seperti itu. Lexa bingung. Lexapun kembali ke kamar. Dikamar Lexa merenung agak lama.
Akhirnya Lexa sadar kalau apa yg dikatakan Haydar benar. Dan saat itulah Lexa kembali bingung. Hampir semua pakaian Lexa seperti itu. Lexa tidak tau harus memakai apa. Untung ada mukena yg hampir gak pernah Lexa pakai. Ya udah, Lexa pakai aja mukena itu.
Begitu melihat Lexa pakai mukena, Haydar tersenyum. Lexa malu. Dia pikir pasti tersenyum menertawakan Lexa dgn pakai mukena ini. Ternyata haydar malah bilang,” Begitu jauh lebih cantik”. Lexa jadi ikutan tersenyum. Ada perasaan aneh dihati Lexa. Begitu belajar ngaji selesai, Lexa seneng banget. Haydar bilang Lexa cantik.
Tidak hanya itu, Lexa akhirnya tahu kenapa Haydar seperti menjaga jarak dan menundukkan pandangannya kepada Lexa. Haydar memang lain, tapi bukan kelainan. Dan besok semuanya akan berubah. Semua pakaian ketat dan mini Lexa udah Lexa kasih ke bibi untuk dibuang. Barusan Lexa belanja pakaian sama mama banyaaaaaak banget. Mulai besok Lexa akan tampil beda dihadapun siapapun, lebih tertutup dan lebih longgar. Tapi kenapa..??
Semarang, 14 oktober 2003
Dear papa Lexa yg paling Lexa benci..
Hari ini Lexa sedih. Cowok-cowok yg suka sama Lexa semakin hari semakin banyak. Mulai dari yg mentereng sampai yang udik semuanya ada. Tapi kenapa Cuma haydar yang cuek. Haydar sama sekali gak peduli dengan hal itu, Pa. Ia gak peduli. Tapi kenapa Lexa yg jadi sedih dan terus-terusan mikirin Haydar sih? Apakah Lexa jatuh cinta sama Haydar ? Apakah seperti ini yang disebut cinta, Pa? Apakah karena ini juga, Lexa jadi sering motret Haydar pakai HP Lexa tanpa diketahuinya? Lexa gak tahu. Lexa ga pernah merasa kayak gini sebelumnya. Lexa ingin nangis, Pa !
Semarang, 14 februari 2004
Dear Papa Lexa yg tidak punya rasa sayang..
Hari ini semua orang ngerayain Valentine, hari yg mereka sebut sebagai kasih sayang. Sejak papa ninggalin mama, Lexa gak pernah peduli apa itu Valentine, maupun kasih sayang. Namun hari ini, ada dorongan kuat yg menyuruh Lexa untuk memberikan coklat kepada Haydar dan mengatakan betapa Lexa menyayanginya. Ya..lexa memang sangat menyayanginya, Lexa sangat mencintainya. Lexa gak bisa ngebohongin perasaan hati Lexa sendiri, Pa.
Lexa gak kuat. Lexa ingin Haydar tahu betapa Lexa sangat menyayanginya, hanya dirinya. Namun Lexa mengurungkannya, Pa. Lexa takut Haydar tidak menyayangi Lexa. Haydar selalu ada untuk Lexa, tapi dia juga selalu cuek. Coklat itupun Lexa berikan sebgai tanda persahabatan kami.
Oh, Lexa ingin menangis Pa. Apa kekurangan Lexa? Apa Lexa kurang cantik ? Semua teman2 laki2 Lexa selalu mengerubungi Lexa disekolah. Apakah Lexa kurang pintar ? Lexa selalu masuk ranking 3 besar dikelas. Tapi kenapa Haydar tidak peduli, dia tetap saja cuek, Kenapa…?
Lexa kemudian tahu, pasti karena Lexa bukan gadis yang taat beragama, yang salehah, ya pasti karena itu. Papa yang salah. Ini gara-gara papa. Papa gak pernah ngajarin Lexa sholat. Papa gak pernah ngajari Lexa ngaji. Papa Jahat !
Tapi nggak. Bukan itu. Lexa sekarang sudah berubah Pa. Lexa tidak seperti dulu lagi. Lexa selalu shalat lima waktu. Haydar yang mengajari Lexa sholat. Lexa setiap hari baca Al-Quran meskipun belum lancar. Dan itu juga haydar yg mengajari. Lexa juga kadang2 puasa senin-kamis, meskipun tidak rutin setiap minggunya, karena Lexa sudah baligh dan menstruasi Pa. Lexa juga sudah mengganti semua pakaian2 Lexa menjadi lebih tertutup. Lalu karena apa? Lexa bener2 ingin nangis, Pa !
Semarang, 11 juli 2004
Dear papa Lexa yang tidak pernah kembali..
Besok, Lexa akan berpisah dengan Haydar. Kami mengambil jurusan yg berbeda. Lexa tidak tahu kenapa dia memilih jurusan IPS padahal bahasa inggrisnya sangat bagus. Tapi bukan itu yg ingin Lexa sampaikan. Sekarang Lexa sudah tenang Pa. Ternyata dari cukup banyak gadis lain yg menyukai Haydar, tidak satupun yang ia terima. Lexa lega. Lexa bersyukur sekali. Berarti selama ini, belum tentu Haydar tidak menyayangi Lexa sama seperti Lexa menyayanginya. Buktinya, Lexa satu-satunya gadis yg bisa dekat dengan Haydar. Haydar selalu ada buat Lexa. Haydar selalu memperhatikan Lexa.
Kalaupun haydar tidak pernah mengatakan perasaannya, maupun menunjukkannya, Haydar pasti punya alasan tersendiri. Tapi yg jelas, Lexa sangat yakin Kalau hanya Lexa yg ada dihatinya. JAdi mulai besok, Lexa akan tetap menjaga cinta Lexa kepada Haydar sampai ia datang sendiri dan mengatakan kalau ia juga menyayangi Lexa. Lexa akan tunggu saat itu. Oh, semut pemberaniku, putri salju ini hanya milikmu..hanya milikmu.
Semarang, 8 januari 2005
Dear papa yang pengecut..
Pagi ini terasa bgitu cerah buat Lexa. Secerah hati Lexa yg berbunga-bunga. Masih tergambar dengan jelas dan terasa membekas di urat syaraf Lexa. Semalam..ah, Lexa tidak tau harus menulis apa.
Semua berawal dari padatnya kegiatan kemarin. Dari pagi sampai sore Lexa sibuk dgn padatnya kegiatan di OSIS sekolah. Dan malamnya Lexa masih harus ngurusin pelantikan anak-anak PMR. Sungguh menyita energy lexa. Namun justru dari situlah semuanya terjadi.
Saat itu Lexa sedang berjalan ke masjid sekolah utk sholat isya’. Tapi mendadak bada Lexa tiba-tiba lemas. Kepala Lexa juga sakit sekali. Lexapun terus memegangi kepala. Saat itulah Haydar memanggil Lexa, dia baru saja keluar dari masjid sekolah. Melihat Lexa yg terus memegangi kepala, haydar langsung menghampiri dan menanyakan keadaan Lexa. Entah kenapa, begitu Haydar sampai didekat Lexa, Lexa langsung menjatuhkan diri Lexa. Kontan saja haydar langsung menangkap tubuh Lexa. Haydar panik, ia memanggil nama Lexa berkali-kali. Lexa tidak menjawab. Mata Lexa terpejam. Padahal saat itu Lexa sebenarnya masih sadar dan cukup mampu utk berjalan sendiri.
Setelah melihat sekeliling kami tidak ada siapa-siapa untuk dimintai tolong, Haydar langsung mengangkat Lexa dgn dua tangannya. Tapi Pa..ini yang membuat Lexa tidak mengerti. Sambil membopong Lexa ke ruang PMR, Haydar bergumam mengucapkan istighfar tanpa henti. Dan kedua tangannya yang membopong Lexa terasa berkeringat. Lexa merasa Haydar ragu-ragu dalam membopong Lexa, entah apa yg ada dalam pikirannya. Tapi Lexa tidak mempedulikan itu. Dan secara reflek, ketika lengan Haydar membopong tubuh Lexa, Lexapun menempelkan badan Lexa pada haydar. Untuk pertama kalinya dalam hidup Lexa, Lexa bersentuhan seperti itu dgn seorang laki-laki. Dan dia adalah Haydar, orang yg paling Lexa sayang. Lexa bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,..banget. Haydar pun seperti sudah menjadi milik Lexa.
Haydar terus membopong Lexa menuju ruang PMR. Sesekali Lexa mengintip dan melihat raut wajahnya yg bgitu cemas dan ketakutan. Tapi aneh pa. Rasa cemasnya bukan karena mengkhawatirkan keadaan Lexa, tapi seolah cemas kepada dirinya sendiri. Lexa benar2 tidak mengerti. Oh haydar,maafkan aku sayangku. Biarlah dosa ini aku yg tanggung. Engkau tidak tahu apa2 sayang.
Akhirnya kami sampai di ruang PMR. Semua orang panik. Haydar juga panik. Ia terus memanggil nama Lexa. Tapi Lexa tetap diam. Ada kebahagiaan luarbiasa saat mendengarnya terus menerus memanggil nama Lexa dgn cemas seperti itu. Setelah Lexa diperiksa dan disuruh istirahat dikamar PMR itu, haydar menunggui Lexa seorang diri dan duduk dikursi sebelah ranjang. Setelah itu Lexa melihat Haydar menengadah ke langit dan bergumam, “ Yaa Allah ya Tuhanku. Tanganku ini telah ternoda dengan memegang lengan dan tubuh seorang gadis yg bukan siapa-siapa aku. Bertahun – tahun aku menjaga kesucian jasadku lahir batin dari sesuatu yg tidak halal buat aku, tapi sekarang semua itu telah aku langgar. Ya Tuhanku..maafkan hambaMU yg dzalim ini,.”.
Setelah itu Lexa mendengar haydar menangis dan keluar dari ruangan. Pa..saat itulah Lexa baru menyadari kenapa sewaktu membopong Lexa ke ruangan PMR itu tangannya berkeringat dan wajahnya seperti ketakutan. Ternyata dia ketakutan dan cemas bukan karena melihat Lexa tak sadarkan diri, tapi karena merasa berdosa dengan membopong Lexa yang baginya buka nsiapa-siapa. Lexa jadi merasa sangat bersalah. Dan Lexa juga sangat heran. Ternyata ada cowok seperti haydar yg merasa berdosa memegang wanita adalah berdosa. Tak sadar Lexa menangis Pa, tapi sekaligus juga bahagia dan senang.
Semarang, 17 juli 2005
Dear Papa yg mulai Lexa lupakan..
Beberapa hari ini banyak yg terjadi antara Lexa dan Haydar. Ada cemas, khawatir, tangis, juga bahagia. Seminggu pertama di kelas XII benar2 membuat Lexa stress. Setelah selesai ngurus MOS, Lexa selalu nyariin haydar. Tapi gak pernah ketemu. HP nya juga gak aktif saat Lexa berkali-kali telpon atau sms. Apa dia gak tau kalau Lexa kangen banget sama dia.
Akhirnya ketemu juga Lexa sama Haydar. Lexa ingin marah, tapi gak bisa. Ternyata selama ini hpnya rusak. Kalo udah gitu, Lexa ingin banget beliin HP buat Haydar. Kalo perlu dua, atau tiga sekalian biar bisa Lexa hubungi dia terus. Tapi gak mungkin, dia pasti nolak mentah-mentah.
Akhirnya kangen Lexa pun terobati. Tapi ada yg mengganjal sedikit dihati Lexa Pa. Dia adalah seorang gadis, namanya Salma. Anak itu cantik banget,Pa. Lexa pasti kalah sama dia. Udah gitu, ia juga pintar. Aktivis rohis di sekolah. Dia juga berjilbab. Tapi bukan itu yang jadi masalah. Sepertinya haydar tertarik sama dia. Lexa cemburu, Pa. Sekalian aja Lexa godain haydar. Eh dia malah diem. Lexa jadi gak enak hati. Tapi, Lexa jadi sedih. Bukan Cuma karena dia bilang Lexa gak bisa masak. Tapi karena dia bilang,” Ya kalo kamu gak bisa masak gak pa-pa sih. Kan yg merasakan ntar suamimu kelak, bukan aku. Jadi ngapain juga aku ikut campur”.
Lexa sebel, kenapa dia ngomong gitu. Dia ngomong seolah-olah dia gak bakal jadi suami Lexa. Apa dia gak tau kalo Lexa Cuma sayang sama dia ? Dan kalo Lexa nikah, Lexa Cuma mau nikah sama dia. Lexa Cuma mau jadi istrinya Haydar, bukan yg lain. Lexa sebel…sebeeee….eeeell.
Lexa nangis Pa. Hati Lexa sakit banget.. Tapi gak. Lexa gak boleh cengeng. Kalo Lexa mau jadi istrinya haydar, Lexa harus tegar. Haydar benar. Lexa harus bisa masak. Biar nanti Lexa bisa terus masakin haydar.
Lexa kaget. Haydar tiba-tiba datang kerumah. Haydar sepertinya tahu kalo hati Lexa udah terluka karena dia. Oh, dia emang ngerti banget isi hati Lexa. Dan Lexa gak pernah bisa benar2 marah sama dia. Kami akhirnya belajar memasak bareng. Duuuuuhhhhh..senengnya. Lexa seperti udah jadi istri Haydar sungguhan Pa. Apalagi saat Lexa bikinin minuman kesukaan Haydar, Lexa bener-bener seperti sedang melayani haydar sebagai seorang istri. Tapi dasar Haydar ,ia malah ngeledek.
Oh, malam tadi sungguh indah. Untung Lexa udah beli gitar. Jadi Haydar bisa Lexa ajak nyanyi bareng. Sebuah lagu kesukaan Lexa pun meluncur dari bibir kami. Bintang bertaburan di langit semarang, dan bunga bertaburan di hati Lexa.
Jogyakarta, 15 agustus 2005
Dear papa yg tidak pernah kangen Lexa..
Saat Lexa tulis ini, Lexa baru saja selesei ikut lomba nulis essai berbahasa perancis di jogya. Pikiran Lexa tidak tenang. Semalam hanya ada haydar, haydar dan haydar. Seharian ini dia gak sms Lexa. Lexa sedih. Lexa gak konsentrasi ke lomba. Dunia Lexa benar2 sepi tanpa haydar. Lexa gak kuat sehari aja gak ketemu haydar.
Jogyakarta, 16 agustus 2006
Akhirnya haydar kirim sms ke Lexa. Hati Lexa benar2 tenang Pa. Lexa semangat sekali lombanya. Lexa yakin sekali pasti menang kali ini. Dan ternyata memang bener Pa. Lexa dapat juara dua dalam lomba itu. Dan itu semua karena haydar. Oh haydar, tidakkah engkau tahu betapa berartinya sekedar satu kata yg keluar dari bibirnya..?
Sekarang Lexa udah bulatkan tekad Lexa. Lexa gak peduli lagi. Pokoknya Lexa besok mau ngomong ke haydar kalu Lexa sayaaaaaannnngg banget sama dia. Lexa gak mau kehilangan dia. Ya, besok Lexa akan ngomong ke haydar. Tapi sekarang, Lexa mau cari ssuatu dulu buat kekasih Lexa itu.
Semarang, 20 agustus 2005
Dear papa Lexa nan jauh disana..
Tulisan ini Lexa buat dgn sisa2 tenaga Lexa yg tersisa. Lexa sudah hancur Pa, Hancur ! Tidak ada lagi Cahaya, tidak ada lagi pelita. Hati Lexa sudah gersang. Dan airmata Lexa sudah benar2 habis Lexa keluarkan. Tiga hari ini lexa terus mengurung diri dikamar dan menangis. Hanya itu yg bisa Lexa lakukan.
Sepulang dari Jogya tiga hari lalu, Lexa bertekad akan mengutarakan isi hati Lexa kepada haydar. Lexa sudah siapkan juga kado kejutan buat haydar sampai tengah malam, sampai mata Lexa benar2 letih sekali. Esoknya, pagi-pagi buta Lexa udah bangun untuk memasak dan juga menata semuanya. Namun kenyataan akhirnya menusuk Lexa dgn kejam.
Saat Lexa sedang berbunga-bunga menanti kata cinta dari haydar, tiba-tiba saja dia bilang kalau ia mencintai Salma. Lexa benar-benar binasa seketika itu juga Pa. Bukan nama Lexa yg Lexa dengar dari mulut haydar, melainkan Salma. Salma ! Ya, haydar mencintai salma, sahabatku sendiri.
Saat itu Lexa pura-pura tertawa didepannya. Tawa yg paling menyakitkan yg pernah Lexa lakukan. Lexa menyesal telah mengenalkan salma dan menjodoh-jodohkannya dengan haydar. Tapi kenapa Salma? Owh, pasti karena dia gadis yg salehah, berjilbab rapi, dan seluruh tubuhnya tertutup. Dia juga cantik dan lemah lembut. Sementara Lexa tidak !
Dihari ulang tahun Lexa ini, Lexa bener2 ingin mati Pa.
Lagi, 20 agustus 2005
Baru tadi pagi Lexa tulis surat buat papa, sekarang Lexa sudah tulis lagi. Lexa tulis ini ke papa karena Lexa ingin menunjukkan bahwa Haydar memang tidak seperti papa yg jahat. Haydar datang lagi ngasih kejutan ulang tahun ke Lexa. Haydar lalu banyak berbicara tentang wajah-wajah cinta. Juga mengenai pandangannya tentang cinta. Lexa lalu mengerti sekarang apa itu cinta Pa. Yaa..Lexa sudah mengerti sekarang apa itu cinta. Dan haydar yg memberitahukannya pada Lexa. Bagaimana harus mencintai dan dicintai yg sebenarnya. Bahwa cinta yg benar adalah diwujudkan dalam sebuah pernikahan, bukan hubungan lawan jenis yg tidak halal yg akan lebih banyak menimbulkan dosa drpd mendatangkan pahala. Itu yg dijelaskan haydar pada Lexa. Sesuatu yg tidak pernah dimiliki oleh papa.
Lexa tidak sakit hati lagi. Keping-keping hati Lexa mulai menyatu kembali. Haydar memang mencintai Salma, tp itu bukan berarti akhir segalanya. Hanya Allah pemilik segala takdir, haydar yg mengatakan itu. Haydar juga bilang bahwa bisa jadi Lexa lah nanti yg akan menjadi istri haydar, bukan salma. Dan seandainya pun ia akhirnya menjadi milik Salma, Lexa akan berusaha sekuat hati untuk ikhlas. Salma memang pantas untuknya. Apalgi, Salma juga sahabat Lexa. Jadi kalau kelak dia yg mendapatkan haydar, Lexa akan rela. Lexa akan terus menyayanginya, tapi sebagai saudara saja, karena barangkali itu lebih abadi, kata haydar.
************-------*************
“ Ibu tidak mengira kamu akan menikah secepat ini haydar. Tapi gak papa, anak ibu sudah besar. Sudah 18 tahun. Tapi Ibu bener2 gak habis pikir, kamu akan menikahi 2 gadis sekaligus? Dan kamu diwarisi perusahaan papanya Salma sebagai direktur disana? Duh gusti Allah, karomah apa yg engkau miliki nak? Apakah ini wujud dari sholat malammu atau karomah puasa senin kamis yang engkau istiqomahkan hingga saat ini? Ibu gak tau, tp ibu juga takjub dan bingung nak. Tapi juga senang sekali. Dapat dua menantu yang cantik seperti bidadari, dan hatinya bagai malaikat. Salma dan Lexa, dua gadis yg sama2 cantik dan sama2 pintar. Ibu tidak tahu dulu apa doa Bapakmu sampai kamu bisa seperti ini..”
Haydar tersenyum dan menjawb:“ Gak tau juga nih Bu. Anak ibu ini juga gak tampan, nggak pintar, kok bisa dapat anugerah demikian besar. Haydar malu sama Allah Bu..”.
--------------------------------------------------------------------
“……..dan untuk lulusan terbaik tahun ini dengan perolehan nilai tertinggi, masing-masing jatuh kepada : Alexa Lana Patricia untuk jurusan Bahasa,..Salma Sibli Yusuf untuk jurusan IPA,..dan Haydar Ali Said untuk jurusan IPS. Dan sekaligus berita gembira bahwa mereka bertiga akan menikah setelah acara perpisahan sekolah kita. Haydar Ali Said..akan menikahi dua putri sekaligus dari sekolah kita, yang masing2 adalah lulusan terbaik sekolah kita ini..Ananda Lexa Lana Patricia dan Ananda Salma Sibli Yusuf. Beri tepuk tangan dan sambutan yg meriah untuk ketiga lulusan terbaik sekaligus calon pengantin kita…”
Pak Bambang kepala sekolah SMAN 14 Semarang mengumumkan ketiga siswa terbaiknya.
********--------------------------******
Semarang, 25 agustus 2005
Dear papa Lexa yg skarang Lexa sayangi..
Akhirnya Lexa resmi menjadi istri Haydar yg sah Pa. Lexa sudah halal buat haydar. Kami sudah diikat dalam satu ikatan suci dan agung. Allah dan MalaikatNya yang menjadi saksi. Meski malam ini Lexa sendirian dulu dikamar ini, karena Haydar harus menemani Salma duluan, tapi Lexa iklas Pa. Yang terpenting Lexa menjadi istrinya haydar yg halal dan sah. Itu memang impian Lexa sejak lama. Papa, dimanapun engkau sekarang berada, Lexa minta doa restu dari Papa. Semoga Lexa diberi kekuatan mengarungi rumah tangga ini bersama Haydar dan Saudariku Salma.
Sekarang Lexa tidak akan membenci papa lagi.Justru karena papalah sekarang Lexa menjadi kuat. Terimakasih pa. Awalnya papa memang pergi dari kehidupan Lexa, tapi kepergian papa itu juga yg membuat Lexa menjadi setangguh saat ini. Semoga papa bahagia dimanapun papa berada.
Lexa tutup diary ini ya pa, untuk selamanya. Dan akan Lexa simpan di dalam lemari khusus milik Papa yg Lexa kasih nama..PO BOX : PAPA !
*******************--------*********************
( Sumber: Diedit dari 'Bismillah..Ini Tentang Cinta" )
Credit : Renungan dan Motivasi : Iftha Istiany Notes
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
=============================
" Semua ini berawal dari cinta, dan disebabkan oleh cinta.
Maka akupun juga akan menyelesaikannya juga dengan Cinta..."
Dari: Alexa Lana Patricia
Semarang, 14 juli 2003
Dear Papa Lexa yang jahat....
Pa, hari ini hari pertama Leza masuk sekolah. Lexa ingin bercerita sesuatu kepada papa tentang seorang anak laki-laki yang baru Lexa kenal.
Pertemuan kami berawal tadi pagi. Waktu itu Lexa takut sekali karena Lexa lupa membawa nasi bungkus. Semua anak yg lupa membawanya dihukum oleh senior2 yang jahat seperti papa. Lexa takut Pa, takut sekali.
Saat Lexa sedang takut2nya itu, tiba-tiba saja ada seorang anak laki-laki bertanya kepada Lexa apakah Lexa membawa nasi atau tidak. Lexa tidak menjawab. Lexa tidak peduli. Dia pasti sama seperti Papa. Sok baik dan perhatian, tapi jahat.
Senior itu semakin mendekat. Tentu saja Lexa semakin takut. Lexa hanya bisa pasrah saat dia ada dihadapan Lexa. Namun tanpa Lexa duga, didepan Lexa sudah ada nasi bungkus. Rupanya anak laki2 itu yg meletakkannya disana. Lexa diam tidak tahu harus bagaimana. Apa papa tahu, ternyata nasi itu adalah satu-satunya miliknya. Dan nasi itu ia serahkan kepada Lexa.
Anak itu akhirnya mendapat hukuman sebagai seorang pengemis yg meminta-minta sesuap nasi kepada peserta2 lain. Itu hukuman yang seharusnya Lexa tanggung. Sebenarnya ia hampir saja lolos dari hukuman itu karena kecerdikannya, tapi hari ini ia mungkin sedang tidak beruntung. Dan ternyata, hukumannya tidak hanya samapi disitu saja. Ia masih harus menanggung banyak sekali hukuman setelah itu. Dan semua itu gara-gara Lexa.
Sepanjang hari tadi, Lexa terus memperhatikannya. Lexa tidak tahu kenapa. Akhirnya saat istirahat tiba, Lexa bingung harus berbuat apa. Lexa masih ragu apakah anak itu baik atau tidak. Semua laki-laki sama dimata Lexa, jahat dan tidak bertanggung jawab seperti papa. Namun entah kenapa, tiba-tiba ada yg menggerakka Lexa untuk mendekati anak itu. Jadilah kami berkenalan. Namanya Haydar Ali Said. Anaknya kurus, kecil, dan sungguh lucu. Tapi yang pasti, dia baik dan tidak jahat seperti papa. Hari ini, untuk pertama kalinya Lexa menerima teman laki-laki dalam kehidupan Lexa setelah apa yang papa lakukan kepada Mama.
Semarang, 6 september 2003
Dear papa Lexa yang kejam..
Hari ini Lexa senaaaanng banget. Dua hari lalu Haydar datang kerumah untuk ngajarin Lexa ngaji, membaca Al-Quran, setelah dia tahu Lexa gak bisa ngaji. Ini pertama kalinya Lexa ngajak seorang cowok kerumah. Lexa bahkan sempat memaksanya segala, entah kenapa.
Setelah mengobrak-abrik isi lemari lexa, dan berganti dari pakaian sekolah dgn pakaian santai, Lexapun keluar. Tapi apa papa tahu apa yang dikatakannya begitu melihat Lexa keluar ? Sambil menundukkan matanya, Haydar bilang:
” Sorry Snow ( snow adalah panggilan Haydar khusus kpd Lexa), bukannya aku sok ngatur kamu, hanya saja……”
“ Hanya saja kenapa ?”
“ Kalau aku boleh jujur, kamu tuh gadis yang cantik, sangat cantik malah. Dan…maaf, kulit dan badan kamu juga indah. Oleh karena itu, kita gak bisa seperti ini. Aku laki-laki snow, aku takut..kalau kita seperti ini..aku bisa khilaf. Jadi kalau bisa, pakailah pakaian yg lain. Sekali lagi ak minta maaf kalau aku nyingggung perasaan kamu “.
Lexa kaget bukan kepalang Pa. Itu pertama kalinya Lexa dengar seorang cowok ngomong kayak gitu. Pakai Tank Top dan Rok mini atau celana pendek sedikit diatas lutut kan hal yan biasa? Hampir semua pakaian Lexa dirumah seperti itu. Dan biasanya cowok senang lihat cewek pakai pakaian seperti itu. Lexa bingung. Lexapun kembali ke kamar. Dikamar Lexa merenung agak lama.
Akhirnya Lexa sadar kalau apa yg dikatakan Haydar benar. Dan saat itulah Lexa kembali bingung. Hampir semua pakaian Lexa seperti itu. Lexa tidak tau harus memakai apa. Untung ada mukena yg hampir gak pernah Lexa pakai. Ya udah, Lexa pakai aja mukena itu.
Begitu melihat Lexa pakai mukena, Haydar tersenyum. Lexa malu. Dia pikir pasti tersenyum menertawakan Lexa dgn pakai mukena ini. Ternyata haydar malah bilang,” Begitu jauh lebih cantik”. Lexa jadi ikutan tersenyum. Ada perasaan aneh dihati Lexa. Begitu belajar ngaji selesai, Lexa seneng banget. Haydar bilang Lexa cantik.
Tidak hanya itu, Lexa akhirnya tahu kenapa Haydar seperti menjaga jarak dan menundukkan pandangannya kepada Lexa. Haydar memang lain, tapi bukan kelainan. Dan besok semuanya akan berubah. Semua pakaian ketat dan mini Lexa udah Lexa kasih ke bibi untuk dibuang. Barusan Lexa belanja pakaian sama mama banyaaaaaak banget. Mulai besok Lexa akan tampil beda dihadapun siapapun, lebih tertutup dan lebih longgar. Tapi kenapa..??
Semarang, 14 oktober 2003
Dear papa Lexa yg paling Lexa benci..
Hari ini Lexa sedih. Cowok-cowok yg suka sama Lexa semakin hari semakin banyak. Mulai dari yg mentereng sampai yang udik semuanya ada. Tapi kenapa Cuma haydar yang cuek. Haydar sama sekali gak peduli dengan hal itu, Pa. Ia gak peduli. Tapi kenapa Lexa yg jadi sedih dan terus-terusan mikirin Haydar sih? Apakah Lexa jatuh cinta sama Haydar ? Apakah seperti ini yang disebut cinta, Pa? Apakah karena ini juga, Lexa jadi sering motret Haydar pakai HP Lexa tanpa diketahuinya? Lexa gak tahu. Lexa ga pernah merasa kayak gini sebelumnya. Lexa ingin nangis, Pa !
Semarang, 14 februari 2004
Dear Papa Lexa yg tidak punya rasa sayang..
Hari ini semua orang ngerayain Valentine, hari yg mereka sebut sebagai kasih sayang. Sejak papa ninggalin mama, Lexa gak pernah peduli apa itu Valentine, maupun kasih sayang. Namun hari ini, ada dorongan kuat yg menyuruh Lexa untuk memberikan coklat kepada Haydar dan mengatakan betapa Lexa menyayanginya. Ya..lexa memang sangat menyayanginya, Lexa sangat mencintainya. Lexa gak bisa ngebohongin perasaan hati Lexa sendiri, Pa.
Lexa gak kuat. Lexa ingin Haydar tahu betapa Lexa sangat menyayanginya, hanya dirinya. Namun Lexa mengurungkannya, Pa. Lexa takut Haydar tidak menyayangi Lexa. Haydar selalu ada untuk Lexa, tapi dia juga selalu cuek. Coklat itupun Lexa berikan sebgai tanda persahabatan kami.
Oh, Lexa ingin menangis Pa. Apa kekurangan Lexa? Apa Lexa kurang cantik ? Semua teman2 laki2 Lexa selalu mengerubungi Lexa disekolah. Apakah Lexa kurang pintar ? Lexa selalu masuk ranking 3 besar dikelas. Tapi kenapa Haydar tidak peduli, dia tetap saja cuek, Kenapa…?
Lexa kemudian tahu, pasti karena Lexa bukan gadis yang taat beragama, yang salehah, ya pasti karena itu. Papa yang salah. Ini gara-gara papa. Papa gak pernah ngajarin Lexa sholat. Papa gak pernah ngajari Lexa ngaji. Papa Jahat !
Tapi nggak. Bukan itu. Lexa sekarang sudah berubah Pa. Lexa tidak seperti dulu lagi. Lexa selalu shalat lima waktu. Haydar yang mengajari Lexa sholat. Lexa setiap hari baca Al-Quran meskipun belum lancar. Dan itu juga haydar yg mengajari. Lexa juga kadang2 puasa senin-kamis, meskipun tidak rutin setiap minggunya, karena Lexa sudah baligh dan menstruasi Pa. Lexa juga sudah mengganti semua pakaian2 Lexa menjadi lebih tertutup. Lalu karena apa? Lexa bener2 ingin nangis, Pa !
Semarang, 11 juli 2004
Dear papa Lexa yang tidak pernah kembali..
Besok, Lexa akan berpisah dengan Haydar. Kami mengambil jurusan yg berbeda. Lexa tidak tahu kenapa dia memilih jurusan IPS padahal bahasa inggrisnya sangat bagus. Tapi bukan itu yg ingin Lexa sampaikan. Sekarang Lexa sudah tenang Pa. Ternyata dari cukup banyak gadis lain yg menyukai Haydar, tidak satupun yang ia terima. Lexa lega. Lexa bersyukur sekali. Berarti selama ini, belum tentu Haydar tidak menyayangi Lexa sama seperti Lexa menyayanginya. Buktinya, Lexa satu-satunya gadis yg bisa dekat dengan Haydar. Haydar selalu ada buat Lexa. Haydar selalu memperhatikan Lexa.
Kalaupun haydar tidak pernah mengatakan perasaannya, maupun menunjukkannya, Haydar pasti punya alasan tersendiri. Tapi yg jelas, Lexa sangat yakin Kalau hanya Lexa yg ada dihatinya. JAdi mulai besok, Lexa akan tetap menjaga cinta Lexa kepada Haydar sampai ia datang sendiri dan mengatakan kalau ia juga menyayangi Lexa. Lexa akan tunggu saat itu. Oh, semut pemberaniku, putri salju ini hanya milikmu..hanya milikmu.
Semarang, 8 januari 2005
Dear papa yang pengecut..
Pagi ini terasa bgitu cerah buat Lexa. Secerah hati Lexa yg berbunga-bunga. Masih tergambar dengan jelas dan terasa membekas di urat syaraf Lexa. Semalam..ah, Lexa tidak tau harus menulis apa.
Semua berawal dari padatnya kegiatan kemarin. Dari pagi sampai sore Lexa sibuk dgn padatnya kegiatan di OSIS sekolah. Dan malamnya Lexa masih harus ngurusin pelantikan anak-anak PMR. Sungguh menyita energy lexa. Namun justru dari situlah semuanya terjadi.
Saat itu Lexa sedang berjalan ke masjid sekolah utk sholat isya’. Tapi mendadak bada Lexa tiba-tiba lemas. Kepala Lexa juga sakit sekali. Lexapun terus memegangi kepala. Saat itulah Haydar memanggil Lexa, dia baru saja keluar dari masjid sekolah. Melihat Lexa yg terus memegangi kepala, haydar langsung menghampiri dan menanyakan keadaan Lexa. Entah kenapa, begitu Haydar sampai didekat Lexa, Lexa langsung menjatuhkan diri Lexa. Kontan saja haydar langsung menangkap tubuh Lexa. Haydar panik, ia memanggil nama Lexa berkali-kali. Lexa tidak menjawab. Mata Lexa terpejam. Padahal saat itu Lexa sebenarnya masih sadar dan cukup mampu utk berjalan sendiri.
Setelah melihat sekeliling kami tidak ada siapa-siapa untuk dimintai tolong, Haydar langsung mengangkat Lexa dgn dua tangannya. Tapi Pa..ini yang membuat Lexa tidak mengerti. Sambil membopong Lexa ke ruang PMR, Haydar bergumam mengucapkan istighfar tanpa henti. Dan kedua tangannya yang membopong Lexa terasa berkeringat. Lexa merasa Haydar ragu-ragu dalam membopong Lexa, entah apa yg ada dalam pikirannya. Tapi Lexa tidak mempedulikan itu. Dan secara reflek, ketika lengan Haydar membopong tubuh Lexa, Lexapun menempelkan badan Lexa pada haydar. Untuk pertama kalinya dalam hidup Lexa, Lexa bersentuhan seperti itu dgn seorang laki-laki. Dan dia adalah Haydar, orang yg paling Lexa sayang. Lexa bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,..banget. Haydar pun seperti sudah menjadi milik Lexa.
Haydar terus membopong Lexa menuju ruang PMR. Sesekali Lexa mengintip dan melihat raut wajahnya yg bgitu cemas dan ketakutan. Tapi aneh pa. Rasa cemasnya bukan karena mengkhawatirkan keadaan Lexa, tapi seolah cemas kepada dirinya sendiri. Lexa benar2 tidak mengerti. Oh haydar,maafkan aku sayangku. Biarlah dosa ini aku yg tanggung. Engkau tidak tahu apa2 sayang.
Akhirnya kami sampai di ruang PMR. Semua orang panik. Haydar juga panik. Ia terus memanggil nama Lexa. Tapi Lexa tetap diam. Ada kebahagiaan luarbiasa saat mendengarnya terus menerus memanggil nama Lexa dgn cemas seperti itu. Setelah Lexa diperiksa dan disuruh istirahat dikamar PMR itu, haydar menunggui Lexa seorang diri dan duduk dikursi sebelah ranjang. Setelah itu Lexa melihat Haydar menengadah ke langit dan bergumam, “ Yaa Allah ya Tuhanku. Tanganku ini telah ternoda dengan memegang lengan dan tubuh seorang gadis yg bukan siapa-siapa aku. Bertahun – tahun aku menjaga kesucian jasadku lahir batin dari sesuatu yg tidak halal buat aku, tapi sekarang semua itu telah aku langgar. Ya Tuhanku..maafkan hambaMU yg dzalim ini,.”.
Setelah itu Lexa mendengar haydar menangis dan keluar dari ruangan. Pa..saat itulah Lexa baru menyadari kenapa sewaktu membopong Lexa ke ruangan PMR itu tangannya berkeringat dan wajahnya seperti ketakutan. Ternyata dia ketakutan dan cemas bukan karena melihat Lexa tak sadarkan diri, tapi karena merasa berdosa dengan membopong Lexa yang baginya buka nsiapa-siapa. Lexa jadi merasa sangat bersalah. Dan Lexa juga sangat heran. Ternyata ada cowok seperti haydar yg merasa berdosa memegang wanita adalah berdosa. Tak sadar Lexa menangis Pa, tapi sekaligus juga bahagia dan senang.
Semarang, 17 juli 2005
Dear Papa yg mulai Lexa lupakan..
Beberapa hari ini banyak yg terjadi antara Lexa dan Haydar. Ada cemas, khawatir, tangis, juga bahagia. Seminggu pertama di kelas XII benar2 membuat Lexa stress. Setelah selesai ngurus MOS, Lexa selalu nyariin haydar. Tapi gak pernah ketemu. HP nya juga gak aktif saat Lexa berkali-kali telpon atau sms. Apa dia gak tau kalau Lexa kangen banget sama dia.
Akhirnya ketemu juga Lexa sama Haydar. Lexa ingin marah, tapi gak bisa. Ternyata selama ini hpnya rusak. Kalo udah gitu, Lexa ingin banget beliin HP buat Haydar. Kalo perlu dua, atau tiga sekalian biar bisa Lexa hubungi dia terus. Tapi gak mungkin, dia pasti nolak mentah-mentah.
Akhirnya kangen Lexa pun terobati. Tapi ada yg mengganjal sedikit dihati Lexa Pa. Dia adalah seorang gadis, namanya Salma. Anak itu cantik banget,Pa. Lexa pasti kalah sama dia. Udah gitu, ia juga pintar. Aktivis rohis di sekolah. Dia juga berjilbab. Tapi bukan itu yang jadi masalah. Sepertinya haydar tertarik sama dia. Lexa cemburu, Pa. Sekalian aja Lexa godain haydar. Eh dia malah diem. Lexa jadi gak enak hati. Tapi, Lexa jadi sedih. Bukan Cuma karena dia bilang Lexa gak bisa masak. Tapi karena dia bilang,” Ya kalo kamu gak bisa masak gak pa-pa sih. Kan yg merasakan ntar suamimu kelak, bukan aku. Jadi ngapain juga aku ikut campur”.
Lexa sebel, kenapa dia ngomong gitu. Dia ngomong seolah-olah dia gak bakal jadi suami Lexa. Apa dia gak tau kalo Lexa Cuma sayang sama dia ? Dan kalo Lexa nikah, Lexa Cuma mau nikah sama dia. Lexa Cuma mau jadi istrinya Haydar, bukan yg lain. Lexa sebel…sebeeee….eeeell.
Lexa nangis Pa. Hati Lexa sakit banget.. Tapi gak. Lexa gak boleh cengeng. Kalo Lexa mau jadi istrinya haydar, Lexa harus tegar. Haydar benar. Lexa harus bisa masak. Biar nanti Lexa bisa terus masakin haydar.
Lexa kaget. Haydar tiba-tiba datang kerumah. Haydar sepertinya tahu kalo hati Lexa udah terluka karena dia. Oh, dia emang ngerti banget isi hati Lexa. Dan Lexa gak pernah bisa benar2 marah sama dia. Kami akhirnya belajar memasak bareng. Duuuuuhhhhh..senengnya. Lexa seperti udah jadi istri Haydar sungguhan Pa. Apalagi saat Lexa bikinin minuman kesukaan Haydar, Lexa bener-bener seperti sedang melayani haydar sebagai seorang istri. Tapi dasar Haydar ,ia malah ngeledek.
Oh, malam tadi sungguh indah. Untung Lexa udah beli gitar. Jadi Haydar bisa Lexa ajak nyanyi bareng. Sebuah lagu kesukaan Lexa pun meluncur dari bibir kami. Bintang bertaburan di langit semarang, dan bunga bertaburan di hati Lexa.
Jogyakarta, 15 agustus 2005
Dear papa yg tidak pernah kangen Lexa..
Saat Lexa tulis ini, Lexa baru saja selesei ikut lomba nulis essai berbahasa perancis di jogya. Pikiran Lexa tidak tenang. Semalam hanya ada haydar, haydar dan haydar. Seharian ini dia gak sms Lexa. Lexa sedih. Lexa gak konsentrasi ke lomba. Dunia Lexa benar2 sepi tanpa haydar. Lexa gak kuat sehari aja gak ketemu haydar.
Jogyakarta, 16 agustus 2006
Akhirnya haydar kirim sms ke Lexa. Hati Lexa benar2 tenang Pa. Lexa semangat sekali lombanya. Lexa yakin sekali pasti menang kali ini. Dan ternyata memang bener Pa. Lexa dapat juara dua dalam lomba itu. Dan itu semua karena haydar. Oh haydar, tidakkah engkau tahu betapa berartinya sekedar satu kata yg keluar dari bibirnya..?
Sekarang Lexa udah bulatkan tekad Lexa. Lexa gak peduli lagi. Pokoknya Lexa besok mau ngomong ke haydar kalu Lexa sayaaaaaannnngg banget sama dia. Lexa gak mau kehilangan dia. Ya, besok Lexa akan ngomong ke haydar. Tapi sekarang, Lexa mau cari ssuatu dulu buat kekasih Lexa itu.
Semarang, 20 agustus 2005
Dear papa Lexa nan jauh disana..
Tulisan ini Lexa buat dgn sisa2 tenaga Lexa yg tersisa. Lexa sudah hancur Pa, Hancur ! Tidak ada lagi Cahaya, tidak ada lagi pelita. Hati Lexa sudah gersang. Dan airmata Lexa sudah benar2 habis Lexa keluarkan. Tiga hari ini lexa terus mengurung diri dikamar dan menangis. Hanya itu yg bisa Lexa lakukan.
Sepulang dari Jogya tiga hari lalu, Lexa bertekad akan mengutarakan isi hati Lexa kepada haydar. Lexa sudah siapkan juga kado kejutan buat haydar sampai tengah malam, sampai mata Lexa benar2 letih sekali. Esoknya, pagi-pagi buta Lexa udah bangun untuk memasak dan juga menata semuanya. Namun kenyataan akhirnya menusuk Lexa dgn kejam.
Saat Lexa sedang berbunga-bunga menanti kata cinta dari haydar, tiba-tiba saja dia bilang kalau ia mencintai Salma. Lexa benar-benar binasa seketika itu juga Pa. Bukan nama Lexa yg Lexa dengar dari mulut haydar, melainkan Salma. Salma ! Ya, haydar mencintai salma, sahabatku sendiri.
Saat itu Lexa pura-pura tertawa didepannya. Tawa yg paling menyakitkan yg pernah Lexa lakukan. Lexa menyesal telah mengenalkan salma dan menjodoh-jodohkannya dengan haydar. Tapi kenapa Salma? Owh, pasti karena dia gadis yg salehah, berjilbab rapi, dan seluruh tubuhnya tertutup. Dia juga cantik dan lemah lembut. Sementara Lexa tidak !
Dihari ulang tahun Lexa ini, Lexa bener2 ingin mati Pa.
Lagi, 20 agustus 2005
Baru tadi pagi Lexa tulis surat buat papa, sekarang Lexa sudah tulis lagi. Lexa tulis ini ke papa karena Lexa ingin menunjukkan bahwa Haydar memang tidak seperti papa yg jahat. Haydar datang lagi ngasih kejutan ulang tahun ke Lexa. Haydar lalu banyak berbicara tentang wajah-wajah cinta. Juga mengenai pandangannya tentang cinta. Lexa lalu mengerti sekarang apa itu cinta Pa. Yaa..Lexa sudah mengerti sekarang apa itu cinta. Dan haydar yg memberitahukannya pada Lexa. Bagaimana harus mencintai dan dicintai yg sebenarnya. Bahwa cinta yg benar adalah diwujudkan dalam sebuah pernikahan, bukan hubungan lawan jenis yg tidak halal yg akan lebih banyak menimbulkan dosa drpd mendatangkan pahala. Itu yg dijelaskan haydar pada Lexa. Sesuatu yg tidak pernah dimiliki oleh papa.
Lexa tidak sakit hati lagi. Keping-keping hati Lexa mulai menyatu kembali. Haydar memang mencintai Salma, tp itu bukan berarti akhir segalanya. Hanya Allah pemilik segala takdir, haydar yg mengatakan itu. Haydar juga bilang bahwa bisa jadi Lexa lah nanti yg akan menjadi istri haydar, bukan salma. Dan seandainya pun ia akhirnya menjadi milik Salma, Lexa akan berusaha sekuat hati untuk ikhlas. Salma memang pantas untuknya. Apalgi, Salma juga sahabat Lexa. Jadi kalau kelak dia yg mendapatkan haydar, Lexa akan rela. Lexa akan terus menyayanginya, tapi sebagai saudara saja, karena barangkali itu lebih abadi, kata haydar.
************-------*************
“ Ibu tidak mengira kamu akan menikah secepat ini haydar. Tapi gak papa, anak ibu sudah besar. Sudah 18 tahun. Tapi Ibu bener2 gak habis pikir, kamu akan menikahi 2 gadis sekaligus? Dan kamu diwarisi perusahaan papanya Salma sebagai direktur disana? Duh gusti Allah, karomah apa yg engkau miliki nak? Apakah ini wujud dari sholat malammu atau karomah puasa senin kamis yang engkau istiqomahkan hingga saat ini? Ibu gak tau, tp ibu juga takjub dan bingung nak. Tapi juga senang sekali. Dapat dua menantu yang cantik seperti bidadari, dan hatinya bagai malaikat. Salma dan Lexa, dua gadis yg sama2 cantik dan sama2 pintar. Ibu tidak tahu dulu apa doa Bapakmu sampai kamu bisa seperti ini..”
Haydar tersenyum dan menjawb:“ Gak tau juga nih Bu. Anak ibu ini juga gak tampan, nggak pintar, kok bisa dapat anugerah demikian besar. Haydar malu sama Allah Bu..”.
--------------------------------------------------------------------
“……..dan untuk lulusan terbaik tahun ini dengan perolehan nilai tertinggi, masing-masing jatuh kepada : Alexa Lana Patricia untuk jurusan Bahasa,..Salma Sibli Yusuf untuk jurusan IPA,..dan Haydar Ali Said untuk jurusan IPS. Dan sekaligus berita gembira bahwa mereka bertiga akan menikah setelah acara perpisahan sekolah kita. Haydar Ali Said..akan menikahi dua putri sekaligus dari sekolah kita, yang masing2 adalah lulusan terbaik sekolah kita ini..Ananda Lexa Lana Patricia dan Ananda Salma Sibli Yusuf. Beri tepuk tangan dan sambutan yg meriah untuk ketiga lulusan terbaik sekaligus calon pengantin kita…”
Pak Bambang kepala sekolah SMAN 14 Semarang mengumumkan ketiga siswa terbaiknya.
********--------------------------******
Semarang, 25 agustus 2005
Dear papa Lexa yg skarang Lexa sayangi..
Akhirnya Lexa resmi menjadi istri Haydar yg sah Pa. Lexa sudah halal buat haydar. Kami sudah diikat dalam satu ikatan suci dan agung. Allah dan MalaikatNya yang menjadi saksi. Meski malam ini Lexa sendirian dulu dikamar ini, karena Haydar harus menemani Salma duluan, tapi Lexa iklas Pa. Yang terpenting Lexa menjadi istrinya haydar yg halal dan sah. Itu memang impian Lexa sejak lama. Papa, dimanapun engkau sekarang berada, Lexa minta doa restu dari Papa. Semoga Lexa diberi kekuatan mengarungi rumah tangga ini bersama Haydar dan Saudariku Salma.
Sekarang Lexa tidak akan membenci papa lagi.Justru karena papalah sekarang Lexa menjadi kuat. Terimakasih pa. Awalnya papa memang pergi dari kehidupan Lexa, tapi kepergian papa itu juga yg membuat Lexa menjadi setangguh saat ini. Semoga papa bahagia dimanapun papa berada.
Lexa tutup diary ini ya pa, untuk selamanya. Dan akan Lexa simpan di dalam lemari khusus milik Papa yg Lexa kasih nama..PO BOX : PAPA !
*******************--------*********************
( Sumber: Diedit dari 'Bismillah..Ini Tentang Cinta" )
Credit : Renungan dan Motivasi : Iftha Istiany Notes
No comments:
Post a Comment