Catatannya oppa....
Namanya Song Hou San,nama orang korea hampir tanpa kecuali terdiri dari tiga karakter.Nama depan adalah nama marga/keluarga dan dua suku kata berikutnya adalah nama peribadi atau nama panggilan. Ada hampir 300 nama marga di Korea. Teman-teman Koreanya memanggil Hou San,tetapi aku suka memanggilnya HYONGnim(bahasa korea artinya :kaka(lelaki ke lelaki) "nuna:lelaki ke perempuan",bermakna pula panggilan kehormatan untuk orang yang usianya diatas kita).
Dia adalah rekan kerjaku,orangnya ramah,berkaca mata(kebanyakan orang korea berkacamata. ada yang mengatakan karena gemar membaca ada pula yang mengatakan yang berkaca mata biasanya mereka yang lahir dimusim dingin. Karena dimusim dingin kurang da cahaya jadi indra penglihatan mereka berkembang kurang sempurna)dan temanku ini termasuk mahluk yang langka dikorea(mahluk langka bukan berarti mahluk yang perlu dilindungi. disebut langka kkarena temanku ini orangnya rada gemuk dan kebanyakan orang korea adalah langsing). Mungkin karena inilah dia lebih CARe n klop ma aku(aku juga jadi rada gemuk disini,tetapi sekarang lagi planing diet lho,,,he")Dia juga yang mengajari aku cara bekerja waktu awal-awal,mengajari juga kosakata bahasa korea dan tempat aku bertanya mana masakan korea yang mengandung babi dan mana yang tidak.
Suatu hari ia menyakan kebiasaanku yang dianggap aneh.
"kenapa kamu tidak makan daging babi?" tanyanya pada suatu ketika.
"saya moslem"jawabku ringkas
tetapi kelihatannya dia belum puas dengan jawabanku,,..
diapun bertanya kembali"kenapa moslem tidak makan daging babi?"
"daging babi itu haram" kataku
temanku kelihatan makin tidak faham dengan jawabanku,sambil mengernyitkan dahinya dia pun bertanya lagi"haram itu apa????"
( ada yang bisa jawab ga nc,,,haram itu apa ?????hayooo,,....)
aku juga bingung bagaimana menjelaskannya,selain bahasa koreaku yang masih minim,,...perlu diketahui juga temenku ini adalah atheis, dia tidak beragama.
akhirnya aku jawab dengan bahasa rujak(korea plus inggris)"itu aturan dari tuhanku,ada makanan yang boleh dimakan itu namanya halal dan ada pula makanan yang tidak boleh dimakan itu yang dinamakan haram salah satunya adalah daging babi. kalau aku memakannya nanti tuhanku marah"
note:kebetulan temanku bisa bahasa inggris,ga sedikit orang korea yang ga bisa bahasa inggris. Mereka terlalu bangga dan fanatik terhadap bahasa mereka sendiri. Bahkan bahasa inggris pun tulisannya tetap di translate kedalam hanggeul(huruf korea-red)
aku tidak tahu entah dia faham atau tidak,yang pasti dia mengangguk angguk dan sambil tersenyum kemudian dia mengatakan"kalau di indonesia jangan makan,daging babi enak,kalu disini makan saja tuhanmu ga tau",,...
sambil tersenyum juga aku pun mengatakan "tuhanku maha besar Dia tau dimanapun aku berada"
Statement dari SONG HOU SAn tentu dapat difahami karena dia seoarang yang atheis,yang tentu saja tidak tahu hakikat tuhan itu bagaimana. Temanku adalah salah satu profil dari kebanyakan orang korea yang cuek terhadap sisi-sisi kerohanian. Memang disini negara sekuler,dalam kartu identitas(KTP) mereka tidak dicantumkan nama agama. Walaupun menurut data statistik warga korea sebagian besar menganut agama BUDHA dan KRISTEN tetapi pada kenyataanya agama budha hanya sebagai ritual tradisional yang kurang diminati oleh kaum mudanya,dan agama kristenpun hanya sebagai selebrasi hedonisme yang kering dari makna spiritual.
Tetapi sebagai bangsa timur masyarakat korea masih tetap teguh menjaga adat ketimuran dan mereka cenderung fanatik terhadap budaya mereka sendiri. Sisi-sisi lain dari pribadi-pibadi masyarakat korean malah terlihat,sebagaii apa yang seharusnya orang moslem miliki.
Mungkin ini hanya opini saya pribadi mohon kalau ada kesalahan dikoreksi.
Ya,sifat -sifat fundament yang paling dasar yang seharusnya dimiliki orang islam malah lebih nampak jelas pada pribadi masyarakat korea.
1.kebersihan
2.kejujuran
3.disilin &penghargaan terhadap waktu
4.Penghormatan terhadap orang lain
5.hemat
insya Allah....
Namanya Song Hou San,nama orang korea hampir tanpa kecuali terdiri dari tiga karakter.Nama depan adalah nama marga/keluarga dan dua suku kata berikutnya adalah nama peribadi atau nama panggilan. Ada hampir 300 nama marga di Korea. Teman-teman Koreanya memanggil Hou San,tetapi aku suka memanggilnya HYONGnim(bahasa korea artinya :kaka(lelaki ke lelaki) "nuna:lelaki ke perempuan",bermakna pula panggilan kehormatan untuk orang yang usianya diatas kita).
Dia adalah rekan kerjaku,orangnya ramah,berkaca mata(kebanyakan orang korea berkacamata. ada yang mengatakan karena gemar membaca ada pula yang mengatakan yang berkaca mata biasanya mereka yang lahir dimusim dingin. Karena dimusim dingin kurang da cahaya jadi indra penglihatan mereka berkembang kurang sempurna)dan temanku ini termasuk mahluk yang langka dikorea(mahluk langka bukan berarti mahluk yang perlu dilindungi. disebut langka kkarena temanku ini orangnya rada gemuk dan kebanyakan orang korea adalah langsing). Mungkin karena inilah dia lebih CARe n klop ma aku(aku juga jadi rada gemuk disini,tetapi sekarang lagi planing diet lho,,,he")Dia juga yang mengajari aku cara bekerja waktu awal-awal,mengajari juga kosakata bahasa korea dan tempat aku bertanya mana masakan korea yang mengandung babi dan mana yang tidak.
Suatu hari ia menyakan kebiasaanku yang dianggap aneh.
"kenapa kamu tidak makan daging babi?" tanyanya pada suatu ketika.
"saya moslem"jawabku ringkas
tetapi kelihatannya dia belum puas dengan jawabanku,,..
diapun bertanya kembali"kenapa moslem tidak makan daging babi?"
"daging babi itu haram" kataku
temanku kelihatan makin tidak faham dengan jawabanku,sambil mengernyitkan dahinya dia pun bertanya lagi"haram itu apa????"
( ada yang bisa jawab ga nc,,,haram itu apa ?????hayooo,,....)
aku juga bingung bagaimana menjelaskannya,selain bahasa koreaku yang masih minim,,...perlu diketahui juga temenku ini adalah atheis, dia tidak beragama.
akhirnya aku jawab dengan bahasa rujak(korea plus inggris)"itu aturan dari tuhanku,ada makanan yang boleh dimakan itu namanya halal dan ada pula makanan yang tidak boleh dimakan itu yang dinamakan haram salah satunya adalah daging babi. kalau aku memakannya nanti tuhanku marah"
note:kebetulan temanku bisa bahasa inggris,ga sedikit orang korea yang ga bisa bahasa inggris. Mereka terlalu bangga dan fanatik terhadap bahasa mereka sendiri. Bahkan bahasa inggris pun tulisannya tetap di translate kedalam hanggeul(huruf korea-red)
aku tidak tahu entah dia faham atau tidak,yang pasti dia mengangguk angguk dan sambil tersenyum kemudian dia mengatakan"kalau di indonesia jangan makan,daging babi enak,kalu disini makan saja tuhanmu ga tau",,...
sambil tersenyum juga aku pun mengatakan "tuhanku maha besar Dia tau dimanapun aku berada"
Statement dari SONG HOU SAn tentu dapat difahami karena dia seoarang yang atheis,yang tentu saja tidak tahu hakikat tuhan itu bagaimana. Temanku adalah salah satu profil dari kebanyakan orang korea yang cuek terhadap sisi-sisi kerohanian. Memang disini negara sekuler,dalam kartu identitas(KTP) mereka tidak dicantumkan nama agama. Walaupun menurut data statistik warga korea sebagian besar menganut agama BUDHA dan KRISTEN tetapi pada kenyataanya agama budha hanya sebagai ritual tradisional yang kurang diminati oleh kaum mudanya,dan agama kristenpun hanya sebagai selebrasi hedonisme yang kering dari makna spiritual.
Tetapi sebagai bangsa timur masyarakat korea masih tetap teguh menjaga adat ketimuran dan mereka cenderung fanatik terhadap budaya mereka sendiri. Sisi-sisi lain dari pribadi-pibadi masyarakat korean malah terlihat,sebagaii apa yang seharusnya orang moslem miliki.
Mungkin ini hanya opini saya pribadi mohon kalau ada kesalahan dikoreksi.
Ya,sifat -sifat fundament yang paling dasar yang seharusnya dimiliki orang islam malah lebih nampak jelas pada pribadi masyarakat korea.
1.kebersihan
2.kejujuran
3.disilin &penghargaan terhadap waktu
4.Penghormatan terhadap orang lain
5.hemat
insya Allah....
No comments:
Post a Comment