Korea Selatan berpeluang menjadi tuan rumah balap mobil F1 bulan ini setelah tim Formula One memberikan lampu hijau soal track pacu di sirkuit Yeongam.
FIA, badan pengelola balapan Formula 1, menilai sirkuit dengan panjang 5,6 kilometer di tepi pantai Korea Selatan itu "memuaskan" untuk kelas F1 MotoGP.
Sebelumnya, tim Korean Grand Prix menemui bos F1 Bernie Ecclestone, seraya berjanji bahwa sirukit bakal selesai dengan sempurna tepat pada waktunya.
Menurut peraturan FIA, sirkuit baru harus sudah siap 90 hari sebelum lomba balap digelar. Namun hasil inspeksi yang dilakukan pada September lalu, FIA memberikan waktu tambahan bagi negeri ginseng untuk melengkapi sejumlah kekurangan hingga sempurna.
Ternyata, jalur pacu sudah siap sesuai jadwal lomba yakni 22-24 Oktober, meskipun pengaspalannya selesai pekan lalu. Ketua Asosiasi Balap Mobil Korea, Young Cho Chung, menyatakan organisasi yang dipimpinnya siap menjadi tuan rumah F1 Grand Prix.
"Kami bekerja keras menyelesaikan sirkuit sesuai aturan yang diminta FIA. Kami, seluruh rakyat Korea, siap menyambut Formula One di Sirkuit Internasional Korea untuk pertama kalinya," ujar dia dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui website F1, Selasa.
"KIC (Korea International Circuit) telah membangun sesuai standar dan akan menjadi pusat balap motor di Korea."
Grand Prix F1 di Korea akan menjadi putaran ke-17 dari 19 putaran yang ada di musim ini. Balapan akan berakhir di Abu Dhabi, 4 November. Posisi sementara diduduki Mark Webber dari tim Red Bull, disusul rekannya Sebastian Vettel dan Fernando Alonso dari Ferrari.
"Kami yakin, Grand Prix akan menjadi katalis penyulut semangat olahraga di antara bangsa Korea," ujar Chung menambahkan. (TEM/Ezz)
Sumber : http://www.rileks.com/
FIA, badan pengelola balapan Formula 1, menilai sirkuit dengan panjang 5,6 kilometer di tepi pantai Korea Selatan itu "memuaskan" untuk kelas F1 MotoGP.
Sebelumnya, tim Korean Grand Prix menemui bos F1 Bernie Ecclestone, seraya berjanji bahwa sirukit bakal selesai dengan sempurna tepat pada waktunya.
Menurut peraturan FIA, sirkuit baru harus sudah siap 90 hari sebelum lomba balap digelar. Namun hasil inspeksi yang dilakukan pada September lalu, FIA memberikan waktu tambahan bagi negeri ginseng untuk melengkapi sejumlah kekurangan hingga sempurna.
Ternyata, jalur pacu sudah siap sesuai jadwal lomba yakni 22-24 Oktober, meskipun pengaspalannya selesai pekan lalu. Ketua Asosiasi Balap Mobil Korea, Young Cho Chung, menyatakan organisasi yang dipimpinnya siap menjadi tuan rumah F1 Grand Prix.
"Kami bekerja keras menyelesaikan sirkuit sesuai aturan yang diminta FIA. Kami, seluruh rakyat Korea, siap menyambut Formula One di Sirkuit Internasional Korea untuk pertama kalinya," ujar dia dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui website F1, Selasa.
"KIC (Korea International Circuit) telah membangun sesuai standar dan akan menjadi pusat balap motor di Korea."
Grand Prix F1 di Korea akan menjadi putaran ke-17 dari 19 putaran yang ada di musim ini. Balapan akan berakhir di Abu Dhabi, 4 November. Posisi sementara diduduki Mark Webber dari tim Red Bull, disusul rekannya Sebastian Vettel dan Fernando Alonso dari Ferrari.
"Kami yakin, Grand Prix akan menjadi katalis penyulut semangat olahraga di antara bangsa Korea," ujar Chung menambahkan. (TEM/Ezz)
Sumber : http://www.rileks.com/
No comments:
Post a Comment