Pemain :Julia Roberts ( Elizabeth Gilbert)
Billy Crudup (Stephen)
James Franco (David Picollo)
Hadi Subiyanto ( Ketut Liyer
Christine Hakim (Wayan)
Javier Bardem (Felipe)
Viola Davis ( Delia)
Sutradara : Ryan Murphy
Penulis Skenario : Ryan Murphy dan Jennifer Salt berdasarkan novel karya Elizabeth Gilbert
Durasi : 133 menit
Sukses sama dengan bahagia??? nggak ada yang bisa ngejamin. Karena yang ngerasain dan bisa nilai kita udah bahagia atw belum ya diri kita sendiri. Pasti ujung-ujungnya kenyamanan yang jadi prioritas utama. Problem ini yang dihadapi sama Elizabeth Gilbert.Meski secara kasat mata orang menilai hidup Liz sangat sempurna dan bahagia, nyatanya g gitu yang dirasain Liz.
Punya karir cemerlang, rumah yang bagus, suami yang baik, ternyata belum mampu memberi rasa kenyamanan seorang Liz gilbert. Dia ngerasa masih ada yang kurang dalam hidupnya. Apalagi pertemuan dengan Ketut Liyer di Bali yang sempat meramalnya, ternyata berpengaruh besar sama pola pikirnya. (klo dalam Islam hal ramal ngeramal nggak boleh)
Liz merasa gagal dengan pernikahannya dan bermasalah sama yang namanya relationship. Setelah memutuskan bercerai dari Stephen, Liz sempat pacaran sama aktor yang memainkan peran di novelnya(David Piccolo) namun hubungannya hanya seumur jagung.
Akhirnya Liz memutuskan bwt ninggalin New York selama setaun penuh dengan harapan dia bisa mendapat ketenangan dalam hidupnya. Liz pun memutuskan untuk memulai petualangan baru dan menemukan arti dalam hidupnya dengan berkeliling dunia...(Jadi pengen keliling dunia).
Bukan Jalan-jalan Biasa
Liz memulai petualangannya di Roma, italia. As we know, Roma adalah kota yang benar- benar Indah dengan segala budayanya, bahasanya, spaghetti dan pastanya yang dijamin bakal menggoyang lidah kamu, belom lagi Pizza yang benar-benar perfecto bwt Liz Falling in love...
Di kota ini pulalah Liz menemukan arti persahabatan.
Liz melanjutkan perjalanannya ke India( Bollywood) bwt mendalami sisi spiritualnya. Maklum aja setelah bercerai dengan Stephen sang suami, Liz nggak bisa maafin dirinya dan merasa bersalah banget. Di kota yang crowded penduduk ini Liz menemukan kenyamanan dari sisi Rohani.
Liz masih penasaran sama ramalan Ketut Liyer tahun lalu, akhirnya petualangannya berkeliling dunia pun ditutup dengan kepergiannya ke Bali. Ketut Liyer meminta Liz menggabungkan pengalaman duniawi yang ditemukan di Italia dan pengalaman rohani yang ditemukannya di India.
Bukan cuma menggabungkan keduanya , Liz malah mendapat pengalaman baru sama yang namanya LOVE. Ia bertemu dengan Felipe yang bernasib sama dan Wayan yang menjadi sahabat barunya.
Petualangan Liz semakin seru dan nggak seru klo aq bocorin semuanya disini, apalagi ada banyak kejutan-kejutan menarik lainnya. Film ini mulai riliz tangggal 13 oktober di bioskop-bioskop di kota kamu.
Kisah Nyata yang menginspirasi
Film ini merupakan adaptasi dari novel Best Seller dengan judul yang sama dan terjual hingga 6 juta kopi diseluruh dunia.
Aktris yang pernah maraih Oscar lewat film Erin Brockovich (2001) ini pun mendapat pengalaman pribadi selama syuting yang benar-benar ngaruh di kehidupan nyatanya. Habi Subiyanto yang berperan sebagai Ketut Liyer juga nggak kalah oke begitupun dengan Christine Hakim yang berperan sebagai wayan....
Bangga jadi orang Indonesia
Kita sebagai orang Indonesia harus berterima kasih sama Liz gilbert, karena dia mampu menceritakan pengalaman barunya secara detail dan dikemas dengan baik selama di Bali. And U know what? Para wisatawan asing memasukkan Bali kedalam daftar tujuan mereka.
FYI, film ini masuk di Balinale International Film Festival, dimana seleksi pemilihan filmnya ketat banget dan nggak sembarangan. Pemerintah Indonesia sangat mendukung Film ini , karena secara nggak langsung ikut mempromosikan Indonesia khususnya Bali dimata dunia.
Kita patut bangga loch, karena sekarang Bali makin terangkat namanya di mata Internasional...
I LOVE INDONESIA
Billy Crudup (Stephen)
James Franco (David Picollo)
Hadi Subiyanto ( Ketut Liyer
Christine Hakim (Wayan)
Javier Bardem (Felipe)
Viola Davis ( Delia)
Sutradara : Ryan Murphy
Penulis Skenario : Ryan Murphy dan Jennifer Salt berdasarkan novel karya Elizabeth Gilbert
Durasi : 133 menit
Sukses sama dengan bahagia??? nggak ada yang bisa ngejamin. Karena yang ngerasain dan bisa nilai kita udah bahagia atw belum ya diri kita sendiri. Pasti ujung-ujungnya kenyamanan yang jadi prioritas utama. Problem ini yang dihadapi sama Elizabeth Gilbert.Meski secara kasat mata orang menilai hidup Liz sangat sempurna dan bahagia, nyatanya g gitu yang dirasain Liz.
Punya karir cemerlang, rumah yang bagus, suami yang baik, ternyata belum mampu memberi rasa kenyamanan seorang Liz gilbert. Dia ngerasa masih ada yang kurang dalam hidupnya. Apalagi pertemuan dengan Ketut Liyer di Bali yang sempat meramalnya, ternyata berpengaruh besar sama pola pikirnya. (klo dalam Islam hal ramal ngeramal nggak boleh)
Liz merasa gagal dengan pernikahannya dan bermasalah sama yang namanya relationship. Setelah memutuskan bercerai dari Stephen, Liz sempat pacaran sama aktor yang memainkan peran di novelnya(David Piccolo) namun hubungannya hanya seumur jagung.
Akhirnya Liz memutuskan bwt ninggalin New York selama setaun penuh dengan harapan dia bisa mendapat ketenangan dalam hidupnya. Liz pun memutuskan untuk memulai petualangan baru dan menemukan arti dalam hidupnya dengan berkeliling dunia...(Jadi pengen keliling dunia).
Bukan Jalan-jalan Biasa
Liz memulai petualangannya di Roma, italia. As we know, Roma adalah kota yang benar- benar Indah dengan segala budayanya, bahasanya, spaghetti dan pastanya yang dijamin bakal menggoyang lidah kamu, belom lagi Pizza yang benar-benar perfecto bwt Liz Falling in love...
Di kota ini pulalah Liz menemukan arti persahabatan.
Liz melanjutkan perjalanannya ke India( Bollywood) bwt mendalami sisi spiritualnya. Maklum aja setelah bercerai dengan Stephen sang suami, Liz nggak bisa maafin dirinya dan merasa bersalah banget. Di kota yang crowded penduduk ini Liz menemukan kenyamanan dari sisi Rohani.
Liz masih penasaran sama ramalan Ketut Liyer tahun lalu, akhirnya petualangannya berkeliling dunia pun ditutup dengan kepergiannya ke Bali. Ketut Liyer meminta Liz menggabungkan pengalaman duniawi yang ditemukan di Italia dan pengalaman rohani yang ditemukannya di India.
Bukan cuma menggabungkan keduanya , Liz malah mendapat pengalaman baru sama yang namanya LOVE. Ia bertemu dengan Felipe yang bernasib sama dan Wayan yang menjadi sahabat barunya.Petualangan Liz semakin seru dan nggak seru klo aq bocorin semuanya disini, apalagi ada banyak kejutan-kejutan menarik lainnya. Film ini mulai riliz tangggal 13 oktober di bioskop-bioskop di kota kamu.
Kisah Nyata yang menginspirasi
Film ini merupakan adaptasi dari novel Best Seller dengan judul yang sama dan terjual hingga 6 juta kopi diseluruh dunia.
Aktris yang pernah maraih Oscar lewat film Erin Brockovich (2001) ini pun mendapat pengalaman pribadi selama syuting yang benar-benar ngaruh di kehidupan nyatanya. Habi Subiyanto yang berperan sebagai Ketut Liyer juga nggak kalah oke begitupun dengan Christine Hakim yang berperan sebagai wayan....
Bangga jadi orang Indonesia
Kita sebagai orang Indonesia harus berterima kasih sama Liz gilbert, karena dia mampu menceritakan pengalaman barunya secara detail dan dikemas dengan baik selama di Bali. And U know what? Para wisatawan asing memasukkan Bali kedalam daftar tujuan mereka.
FYI, film ini masuk di Balinale International Film Festival, dimana seleksi pemilihan filmnya ketat banget dan nggak sembarangan. Pemerintah Indonesia sangat mendukung Film ini , karena secara nggak langsung ikut mempromosikan Indonesia khususnya Bali dimata dunia.
Kita patut bangga loch, karena sekarang Bali makin terangkat namanya di mata Internasional...
I LOVE INDONESIA
No comments:
Post a Comment